Example floating
Example floating
Fenomena

Fenomena Aphelion LAPAN Tegaskan Tidak Berdampak pada Cuaca

17
×

Fenomena Aphelion LAPAN Tegaskan Tidak Berdampak pada Cuaca

Share this article
LAPAN: Aphelion Normal, Tak Ada Dampak Ekstrem bagi Indonesia

delinews24.net – Badan Antariksa Nasional (LAPAN) mengonfirmasi bahwa fenomena aphelion, saat Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari,  Meski ramai dibicarakan di media sosial, LAPAN menegaskan fenomena ini tidak memengaruhi cuaca atau suhu di Indonesia.

Apa Itu Aphelion?

Aphelion adalah peristiwa tahunan ketika Bumi berada sekitar 152,1 juta kilometer dari Matahari, lebih jauh 5 juta kilometer dibanding saat perihelion (titik terdekat) yang terjadi setiap Januari. Fenomena ini terjadi karena orbit Bumi berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna, sesuai hukum gerak planet Kepler.

Penjelasan LAPAN

Kepala Pusat Riset Antariksa LAPAN, Dr. Emanuel Sungging, dalam keterangan resminya menjelaskan:

  • “Aphelion adalah fenomena astronomi biasa. Jarak Bumi-Matahari yang berubah tidak signifikan memengaruhi musim atau suhu, karena lebih ditentukan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi.”

  • “Tidak benar jika aphelion menyebabkan cuaca dingin ekstrem. Jika ada penurunan suhu, itu akibat dinamika atmosfer lokal seperti monsun Asia,” tambahnya.

Dampak yang Tidak Terjadi

  1. Tidak Ada Penurunan Suhu Ekstrem: Data BMKG menunjukkan suhu di Indonesia tetap normal (22–32°C), dengan variasi lokal akibat faktor angin dan awan.

  2. Matahari Tampak Sedikit Lebih Kecil: Perbedaan diameter Matahari saat aphelion dan perihelion hanya 1,7%, tidak kasatmata tanpa teleskop.

Klarifikasi Hoaks

Beredar narasi bahwa aphelion menyebabkan:

  • “Udara lebih dingin hingga membekukan air” → Salah: Suhu Indonesia tidak pernah mencapai titik beku.

  • “Radiasi Matahari melemah drastis” → Salah: Perubahan jarak hanya mengurangi radiasi sekitar 7%, tidak berdampak pada kesehatan.

Kesimpulan Pakar

Astrofisikawan ITB, Prof. Premana Premadi, menekankan:
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Aphelion hanya catatan menarik bagi astronom, bukan bencana. Fokuslah pada mitigasi cuaca ekstrem yang nyata seperti El Niño.”

Data Pendukung

  • Selisih jarak Bumi-Matahari: 147,1 juta km (perihelion) vs. 152,1 juta km (aphelion).

  • Periode: Aphelion selalu terjadi antara 3–6 Juli tiap tahun.

Example 120x600