Tanjungbalai Asahan, || delinews24.net- Jembatan merupakan alat untuk menyeberangi sungai atau jurang dibawahnya sebagai sarana masyarakat untuk melintasi dengan berjalan kaki atau berkendaraan diatasnya.
Namun anehnya di Dusun XV, Jalan Pasar Traktor, Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan jembatan tidak menjadi perhatian Pemerintah Desa maupun Bupati, Hal ini tampak saat wartawan melintasi jembatan tersebut, Sabtu (14/10/23) sekira pukul 11:00 Wib, terlihat patah bahkan goyang, sehingga tidak layak untuk digunakan bagi masyarakat.
Warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya merupakan salah seorang pendukung kepala desa pada saat pilkades kemarin menyampaikan kepada wartawan, “Kami bahu membahu dengan dana seadanya membangun jembatan ini dengan menggunakan kayu papan, Sudah bertahun tahun jembatan kayu ini tak mendapat perhatian dari Pemdes Sei Dua Hulu dan Bupati Asahan, Dengan diberitakannya jembatan kami ini, Harapan kami jambatan kami bisa cepat di bangun Bapak Bupati Asahan. “Harap Warga.
Sementara itu dilokasi berbeda Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Tanjungbalai Asahan sekaligus Fraktisi Hukum, Maulana Juang Harahap SH menyampaikan kepada wartawan, “Saya merasa kecewa kepada Pemdes Sei Dua Hulu, Camat Simpang Empat hingga Bupati Asahan yang tidak melakukan monitoring di daerahnya.
“Sehingga saya akan secepat mungkin akan menyurati Pemdes Sei Dua Hulu, Camat Simpang Empat dan Bupati Asahan untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan jembatan warga ini.
“Saya pinta Kejaksaan Negeri Asahan untuk mengawasi anggaran dana desa disetiap desa yang ada di Kabupen Asahan. “Ucap Juang.
Bertepatan hari sabtu Kantor Balai Desa Sei Dua Hulu tutup sehingga wartawan melakukan konfirmasi melalui whatsapp akan tetapi sampai berita ini ke meja redaksi kepala desa belum bisa memberi tanggapan.