Batu Bara || delinews24.net -Puluhan massa aksi yang menamakan diri Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SMMI) Batu Bara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Selasa (15/08/2023).
Massa aksi yang dipimpin koordinator aksi Ahmad Riza menyebut Dinas Perikanan dan Peternakan diduga telah mengatur persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran dijumlah proyek di Dinas Perikanan dan Peternakan.
Sehingga belasan paket proyek dikuasi oleh CV. Rezeki Tiga Serangkai (RTS) mulai tahun 2022 lalu yang nilainya fantastis mencapai hampir Rp 1 Miliar Rupiah.
Pemilik CV. RTS tersebut juga disebut-sebut pemiliknya tenaga honorer yang bekerja di Dinas Perikanan dan Peternakan terkait, ungkap Koordinator Aksi
Sementara menurut Ketua Cabang Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SMMI) Batu Bara M. Iqbal Fahrozi dalam orasinya menjelaskan dalam peraturan yang ada, CV itu paling banyak mengelola 4 paket poyek dalam setahun sehingga hal yang terjadi saat ini di Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara mencerai hati nurani masyarakat dan cita-cita perjuangan Pemekaran Kabupaten Batu Bara.
“Coba kita bayangkan ada salah satu Perusahaan CV di Batu Bara mengelola belasan proyek yang diduga milik tenaga honorer Dinas Perikanan dan Peternakan, ini mencederai nurani masyarakat dan perlu dipertanyakan ada apa ini?
M Iqbal Fahrozi berjanji akan melaporkan persoalan ini kemanapun, atau pihak yang berwenang yaitu Kejaksaan, dan Kepolisian. cetus Iqbal.
Setelah menggelar aksi di depan Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara, massa aksi melanjutkan gerak menuju Kantor Kejari Batu Bara dan Kantor Bupati Batu Bara serta Kantor DPRD Batu Bara untuk menggelar aksi serupa.
Pantauan wartawan, puluhan personil Polres Batu Bara mengawal berjalannya aksi tersebut, sedangkan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara tidak berada dilokasi aksi, diduga takut menghadapi para pengunjuk rasa. (STAF07/DELINEWS24),