Sumut || delinews24.net- Pertanian padi merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat Indonesia, di mana beras menjadi bahan pokok yang sangat vital. Namun, masih banyak keluhan yang dihadapi oleh para petani terkait proses pertanian padi, terutama terkait pembajakan dan masalah pengairan sawah.
Ketua Satuan Tugas Ketahanan Pangan Sumatra Utara, Risma Wati Tambunan SH, telah melakukan survei lapangan dan menemukan bahwa dua kecamatan di Deli Serdang masih menghadapi masalah serius terkait pengairan sawah petani mereka. Membaca situasi ini, Risma Wati Tambunan SH, bersama dengan Ketua Organisasi Kepemudaan dan Keagamaan Ketapang Sumatra Utara, Jamaluddin, memutuskan untuk mengumpulkan para petani ke dalam beberapa kelompok, terutama di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin.
Penyelesaian
Setelah persyaratan dan berkas-berkas yang diperlukan terpenuhi, Risma mengajukan permohonan ke Dinas Ketapang Deli Serdang. Usaha ini tidak sia-sia karena permohonan kelompok tani mendapatkan tanggapan positif, dan mereka menerima bantuan mesin penghisap air langsung dari Kementerian Ketapang.
Risma Wati mengungkapkan, “Terima kasih kepada Kementerian yang telah memberikan bantuan mesin penghisap air ini. Bantuan ini sangat membantu kelompok tani kita. Saya harap kelompok tani yang menerima bantuan ini akan menggunakan dan merawat mesin dengan baik. Harapan saya adalah mereka tetap kompak, saling bahu-membahu, sehingga pengairan sawah bisa terpenuhi dan merata, menghasilkan panen padi yang baik.”
Penwrima bantuan mesinpenghisap air
Bantuan mesin penghisap air diberikan kepada enam kelompok tani, masing-masing diwakili oleh ketua kelompok, seperti Hasanudin dari Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu, Sunardi dari Desa Sarang Burung, Zamhuri dari Desa Kelambir, Sumarno dari Desa Perkebunan Ramunia, Hasirudi dari Desa Kelambir, Jamal dari Desa Perkebunan Ramunia, Asmani dari Desa Perkebunan Ramunia, Mahmudin dari Desa Kelambir, Agos dari Desa Perkebunan Ramunia, Julham Ependi dari Desa Perkebunan Ramunia, dan Ponidi dari Desa Perkebunan Ramunia.
Hasanudin, mewakili kelompok tani, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketapang dan khususnya kepada Ketua Ketapang Sumatra Utara yang telah berjuang keras untuk mendapatkan bantuan ini. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin. Selain mesin penghisap air, mereka juga menerima tambahan berupa tabung gas 3 liter lengkap dengan selang, serta bantuan oli untuk mesin air.