Deli Serdang || Delinews24.net
Perilaku tak terpuji pantas disematkan oleh seorang oknum pemerintahan Desa Sintis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Bagaimana dibilang tak terpuji, oknum berinisial S salah satu perangkat Desa Sintis dengan tindakan yang patut diduga arogan ini, dengan lantangnya menghalangi seorang wartawan saat melaksanakan peliputan pembagian BLT di Kantor Desa Sintis Kecamatan Percut Sei Tuan pada Jumat 13/08/21.
Bukan saja menghalangi, tindakan mengarah pelecehan profesi wartawan juga dilontarkan oknum perangkat desa ini dengan menganalogikan kedatangan seorang wartawan sebagai Teroris.
Seperti apa yang terlihat dalam rekaman video yang beredar dikalangan awak media Deli Serdang, terlihat salah satu wartawan media online bernama Junaidi terindikasi diintimidasi saat peliputan pembagian BLT di Desa Sintis ya g dilakukan oknum perangkat desa tersebut.
Video yang beredar tersebut sesuai dengan keterangan yang diterima Delinews24.net dari Junaidi selaku wartawan yang mendapatkan intimidasi.
” awalnya saya masuk dan permisi kepada Kadus VI berinisial R untuk meliput kegiatan pembagian BLT bg, karena posisi kurang tepat untuk pengambilan foto yang bagus, kemudian saya masuk dan mengambil foto, kata Junaidi
Kemudian datang oknum perangkat desa berinisial S, ditanyanya ?, abang dari mana main masuk-masuk tanpa ijin mana KTA mu, surat tugasmu mana, kalau kau teroris mati kami semua disini kena Bom, pungkas Jun membahasakan apa kata oknum tersebut kepada awak media.
Udah saya tunjukan KTA saya, diambil dia, saya bilang rusak itu KTA nanti, ya saya ambil lah bg, kata Jun lagi
Dalam kondisi seperti itu, terlihat dia bicara membentak saya, keluar jangan sampai warga disini marah samamu, kata oknum S itu lagi, sambil memprovokasi warga yang ada bg, tutup Jun kepada Delinews24.
Beredarnya rekaman Video yang tersebar digroup salah satu wartawan Deli Serdang, akhirnya beberapa awak media mendatangi Kantor Desa Sintis untuk mengkonfirmasi keterkaitan kebenaran berita tersebut.
Oknum perangkat desa yang diduga berinisial S yang terekam dalam video menjelaskan kepada beberapa awak media,
” saya tidak ada mengusir ya, bukan mengusir, saya menguji dia, saya tanya nomor KTA dia, masa empat angka saja dia gak tau, Kilah S saat menjawab konfirmasi awak media.
Dikatakannya lagi didepan awak media,
” dari awalnya, kawan ini langsung masuk foto foto, makanya saya bilang kalau teroris bisa mati semua ini kami, alasannya saat ditanya terkait kalimat Teroris yang diucapkannya.
Sementara Nasib Solichin Sekcam Percut Sei Tuan kepada awak media setelah mendapatkan konfirmasi berita tersebut, segera akan memanggil bawahannya (Kades) beserta dengan oknum staff Desa Sintis tersebut untuk memberikan klarifikasi.
” Nanti Senin saya panggil staff desa tersebut dan kepala desa nya, nanti Senin dikantor Camat, katanya singkat saat dikonfirmasi awak media.