Deli Serdang | Delinews24.net – Kampung Kompak yang terletak di Kec Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang Jum’at (03/05) membara gegara orang-orang suruhan mafia tanah merangsek mengobrak-abrik kampung dan melakukan pembacokan terhadap salah warga.
Peristiwa itu sendiri terjadi di kawasan Jalan Haji Anif Desa Sampali. Laporan saksi mata mengatakan sejumlah orang tua serta pemuda warga setempat terluka terkena sabetan senjata tajam yang digunakan oleh preman suruhan mafia tanah sekitar pukul 10.30 WIB.
Seorang warga PJ (50) emak-emak warga lokal dengan tegas menyatakan tidak takut dengan preman-preman tersebut.
“Kami bukan penduduk liar yang hanya bermodalkan surat (sementara) belaka!” Tegasnya.
PJ juga berani menyatakan bahwa warga sudah dilengkapi surat-surat tanah resmi dan sudah 18 tahun menempati pemukiman tersebut bahkan taat membayar PBB.
“Karena ulah mereka, kami terpaksa mengusir dan melakukan protes dengan membakar ban di Jalan Haji Anif karena mereka menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam kelewang dan pedang,” ungkap PJ.
Sumber: © https://delinews24.net
Masih menurut PJ jika para mafia tanah itu tahu aturan hukum mereka seharusnya melaporkan ke pihak terkait baik melalui Polrestabes Medan ataupun Polda Sumut jika memang mereka merasa bahwa warga melakukan penyerobotan lahan.
Masih menurut keterangan saksi mata, pada bulan Desember 2023 lalu juga pernah terjadi penyerangan terhadap warga hingga bersimbah darah dan sudah diproses di Polrestabes Medan.
Terpisah pihak Polsek Percut Sei Tuan melalui Kanit Reskrim AKP Jefri Simamora menyatakan akan memulihkan serta menjaga kondisifitas Kampung Kompak pasca kejadian tersebut.
“Siapapun yang melakukan penyerangan terhadap warga Kampung Kompak akan kita tangkap dan ditindak tegas!” tegasnya.
