Serdang Bedagai|| delinews24.net – Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN RI ) Erick Thohir melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke PT Socfindo yang beralamat di kecamatan Dolok Masihul Kab Serdang Bedagai (Sumut) jumat (25/06/2021) sekitar pukul 14.30 wib.
Dalam kunjungannya ke Pt Socfindo yang sebagian besar komoditi kelapa sawit tersebut, Menteri BUMN didampingi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfhi, Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajeksyah S. Sos, M. Hum, Bupati Sergai Darma Wijaya, Dirut PTPN, Principal Director PT Socfindo, Mr Harold O William, para Direksi dan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang.
Erick Tohir dalam sambutanya menjelaskan apa alasannya hadir di PT Socfindo. ”Banyak yang bertanda tanya kenapa Saya hadir disini. Jadi Alhamdulillah memang baru baru ini saja kami dipercaya oleh Menteri Keuangan untuk mengelola beberapa Perusahaan tambahan dibawah keluarga BUMN “ jelasnya.
Lebih lanjut disebutkan, memang ada yang kita punya saham mayoritas dan juga saham minoritas, Tentu tidak lain tidak melihat karena besarnya sahamnya, Akan tetapi lanjutnya, justru ini kesempatan kami di keluarga besar BUMN bisa saling Bench Marking, seperti ketika kita mengakusisi Freeport ujarnya.
”Saya juga sudah meminta bagaimana seluruh Perusahaan Pertambangan kita bisa bench marking dengan SOP ataupun standart operation yang ada di Freeport. Kita juga bersama berupaya menjadikan bench marking yang saling win win dan menguntungkan. Apa lagi tentu ini bisa memperbaiki daripada supply chain kita secara ekonomi” paparnya.
Baca Juga Yuk 👇👇👇
Bupati Darma Wijaya Sidak ke Dukcapil Sergai
Tambahnya lagi, ”Karena covid 19 juga mengajarkan bagaimana kita harus bisa mandiri dan system ability. Disinilah yang kita lihat dengan R and D yang sedang dilakukan oleh PT Socfindo. Kebetulan kita baru saja memperbaiki ekosistem yang ada di Industri Farmasi, yaitu Indofarma, kita fokus berdasarkan Herbal Industri Jadi ini bisa dimanfaatkan, kita bisa bersinergi Supply chainnya. Dan ini bisa di upgrade dengan secara Industri oleh Indofarma, atau juga pada kesempatan ini, bagaimana kualitas bibit yang sudah di produksi oleh PT Socfindo ini menjadi kelas dunia.
”Terima kasih pak, walaupun kita 10% tapi merk nya Indonesia, itu penting kita jaga branding dari Indonesia” sambungnya disambut tepuk tangan yang hadir. Menteri juga menyebutkan salah satu kekurangan sebagai bangsa adalah Research and Development, Karena itu salah satunya kalau dari pilar yang ada di 5 sila Kementerian BUMN.
Inovasi dan digitalisasi, menjadi KPI (key performance indicator) semua direksi yang ada di Perusahaan BUMN. “Harapannya, kedatangan saya Ini mempererat kekeluargaan kita, dapat membangun ekosistem yang baik, win win, bench marking dan juga tidak kalah pentingnya bagaimana kita memperbaiki supply chain.” harapnya.
Kunjungan Menteri BUMN ini dirangkai dengan penandatanganan prasasti taman Socfindo conservation.
Usai itu, menteri juga meninjau Stan UMKM warga sekitar, dan berkenan menikmati air kelapa pandan wangi khas Serdang Bedagai langsung dari buahnya, dan selanjutnya meninjau taman Socfindo Conservation tanaman obat keluarga (toga) yang berjumlah 1300 jenis, kemudian meninjau Pembibitan kelapa sawit milik PT Socfindo. Sekitar pukul 16.00 wib, selanjutnya Erick Tohir bertolak ke kawasan Industri Sei Mangke Kabupaten Simalungun.