Pertiwi sedang diuji, ujian bertubi yang tak henti. Derai-derai air mata menganak sungai. Menyesakkan batin, menyayat nurani.
Belum usai pagebluk di tahun lalu terurai, rentetan duka tahun ini berulang kembali.
Menuangkan segala sedih, perih, pedih, memenuhi sudut-sudut sanubari.
Boleh jadi, kita pun sama-sama sedang diuji oleh-Nya. Bukan dengan bencana, tidak pula sebab berpulangnya yang dicinta, melainkan dengan limpahan nikmat karunia yang kerap membuat kita terlena.
Betapa hidup ini memang perihal menjalani ujian demi cobaan, meniti takdir demi suratan.
Atas segala kejadian yang sembabkan mata, sayatkan nurani, semoga lebih teliti kita mencari luput diri untuk diperbaiki, berdamai dengan hati.
Menyadari bahwa masih banyak kewajiban yang belum mampu kita penuhi.
Sementara, kafan kita sedang ditenun, kubur kita sedang digali.
