Scroll untuk baca berita
Example floating
Example floating
FenomenaKota MedanPeristiwa

Petisah Mencekam Teknisi HP Dipukuli dan Dirampok di Parkiran GMT

882
×

Petisah Mencekam Teknisi HP Dipukuli dan Dirampok di Parkiran GMT

Share this article
Rekaman CCTV Saat Kejadian

Medan|delinews24.net – Petisah Mencekam Teknisi HP Dipukuli dan Dirampok di Parkiran GMT , Zaur Rahman seorang teknisi hanphone yang tinggal di Kecamatan Medan Tuntungan dianiaya sejumlah pria menggunakan batu pada saat berbelanja sparepart handhpone di GMT Skip Medan Petisah pada 08 April 2025 sekitar pukul 17.00 wib.

Zaur korban penganiayaan menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dirinya mendatangi GMT II untuk belanja sparpart hp namun setibanya saya di GMT berniat untuk memarkirkan kendaraan saya di atas namun saat itu sepeda motor saya terhalang oleh sorang ibu ibu yang sedang duduk.

“Saat itu saya meminta ibu tersebut agar bergeser karena saya mau memarkirkan sepeda motor ke dekat toko, namun tiba tiba seorang pria tua yang berada di samping saya dengan nada keras mengatakan bahwa “Parkir disana sana aja kau K*n7ol”. Saya pun menanyakan kepada pria itu kenapa dia berbicara seperti itu kepada saya, namun tiba tiba datang seorang pria yang saya duga adalah teknisi handphone tiba tiba menendang dada saya. Setelah dada saya ditendang saya pun memarkirkan sepeda motor saya,” ujarnya korban zaur.

“Setelah saya berhasil melepaskan diri dari cekikan pria itu saya pun berniat berlari ke dalam toko GMT namun saya dikejar oleh pria yang menendang saya saat di parkiran dan dia kembali mebenturkan kepala saya di keningnya, setelah dia jedutkan kepalanya ke kening saya dia langsung memukulin saya. Saat saya dipukulin datang juga beberapa kawannya membawa batu yang memukilin kepala saya sampai koyak dan mengeluarkan darah. Saat saya dipukulin pakai batu ada seorang yang mukulin saya mencoba untuk merampas hape dan mengambil uang saya di kantong belakang sebesar 500rb, namun karena saya kenal wajahnya saya meminta barang barang saya namun Cuma hape yang diberikan,” tutupnya

Dalam kondisi kepala bocor akibar dikeroyok sejumlah pria menggunakan batu Zaur pun masuk kedalam toko pertikaian pun reda. Tidak terima dengan kejadian tersebut Zaur kemudian mendatangi Polsek Medan Baru untuk melaporkan hal tersebut dan berharap Polisi segera menangkap pelaku yang diduga berjumlah 5 orang.

“Saya tidak terima dianiaya, kepala saya koyak mengeluarkan darah, kening saya bengkak, rahang saya bengkak, celana saya koyak, dada dan pingang saya sakit, saya meminta Bapak Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Baru untuk segera menangkap pelaku penganiaayaan saya, karena akibat dari penganiaan itu saya tidak dapat beraktifitas lagi untuk mencari makan untuk keluarga saya,” ujarnya Sabtu 12 April 2025.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Poltak Tambunan saat di konfirmasi menjelaskan akan menindak lanjuti hal tersebut.

“kita akan memproses kejadian ini sesuai dengan laporan dan bukti-bukti yang ada”, tutup Kanit.

Example 120x600