Batu Bara|delinews24.net – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhanruku menggelar berbagai kegiatan olahraga yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas. Kegiatan yang berlangsungĀ (14/8) ini dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas (Kalapas) Labuhanruku, Soetopo Berutu, di lapangan utama dengan nuansa kebersamaan dan semangat kemerdekaan.
Dibuka dengan Tendangan Penalti Simbolis
Soetopo Berutu membuka rangkaian acara dengan melakukan tendangan penalti simbolis, menandai dimulainya berbagai perlombaan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban meskipun kegiatan berlangsung dalam suasana santai.
“Mari kita jadikan perlombaan ini sebagai ajang kebersamaan. Bertandinglah dengan semangat, sportif, dan hindari segala bentuk kekerasan,” pesan Soetopo.
Panitia dan petugas pengamanan telah disiapkan untuk memastikan seluruh rangkaian pertandingan berjalan lancar, aman, dan terkendali.
Beragam Cabang Olahraga dan Perlombaan Tradisional
Kegiatan ini menampilkan berbagai cabang olahraga dan lomba tradisional, termasuk:
Futsal, Bola voli, Catur, Tarik tambang, Balap karung
Seluruh perlombaan dirancang untuk bisa diikuti oleh semua kalangan di lingkungan Lapas, baik pegawai maupun warga binaan, guna menciptakan suasana inklusif dan penuh kegembiraan.
Olahraga sebagai Pemersatu
Momen kebersamaan terlihat jelas saat sejumlah pegawai Lapas memberikan dukungan kepada warga binaan yang bertanding. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi sarana pemersatu, tanpa membedakan status maupun latar belakang.
“Ini adalah bukti bahwa di balik tembok Lapas, semangat persatuan dan sportivitas tetap hidup,” ujar salah seorang petugas.
Membangun Mental dan Kekeluargaan
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana perayaan kemerdekaan, tetapi juga pembinaan mental dan fisik bagi warga binaan. Selain itu, acara ini mempererat hubungan kekeluargaan antara pegawai dan warga binaan, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di dalam Lapas.
Penutup
Dengan digelarnya berbagai perlombaan ini, diharapkan semangat kemerdekaan dapat semakin terasa di Lapas Labuhanruku. Kegiatan semacam ini juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai persatuan, sportivitas, dan kebersamaan dapat tumbuh di mana saja, termasuk di balik jeruji besi.