Pematang Raya|delinews24.net – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih, memberikan contoh nyata pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan. Setelah melalui masa perawatan, beragam tanaman sayuran organik yang ditanam di pekarangan rumah dinas Bupati Simalungun akhirnya dipanen pada Rabu (20/8/2025).
Proses panen sayuran seperti sawi dan tomat dilakukan langsung oleh Ny. Darmawati yang dibantu oleh sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hasil panen yang segar dan sehat tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar serta para pegawai di lingkungan Kantor Bupati Simalungun.
Komitmen pada Pangan Sehat dan Organik
Dalam kesempatan itu, Ny. Darmawati menegaskan bahwa semua tanaman yang dibudidayakan menggunakan pupuk organik, tanpa campuran bahan kimia. “Semuanya organik, jadi lebih sehat untuk tubuh kita, terutama bagi anak-anak sebagai generasi emas bangsa,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tersedia. “Kita bisa menanam tanaman bermanfaat seperti cabai, tomat, sawi, dan lainnya,” tambahnya.
Ajakan untuk Seluruh Ibu Rumah Tangga
Ny. Darmawati juga mengajak para ibu rumah tangga di Kabupaten Simalungun untuk mencontoh langkahnya dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk menanam tanaman sehat. Hal ini, menurutnya, dapat menjadi kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan keluarga dan lingkungan.
Apresiasi dari Jajaran Pemerintah
Inisiatif Ketua TP PKK ini mendapat apresiasi tinggi dari jajaran pemerintah kabupaten. Staf Ahli Bupati Simalungun Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Debora DPI Hutasoit, menyampaikan terima kasih dan menyatakan bahwa hal ini sangat memotivasi.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ibu Ketua TP PKK. Ini sangat memotivasi kami. Ke depan, kami akan menerapkan pesan beliau, yaitu memanfaatkan pekarangan kantor untuk ditanami tanaman yang bermanfaat,” ujar Debora.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di satu tempat, tetapi dapat menjadi inspirasi dan ditiru oleh seluruh instansi pemerintahan maupun rumah tangga di Kabupaten Simalungun, sehingga dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan yang dimulai dari lingkungan terkecil.