Jakarta|delinews24.net – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko PUK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerukan peran aktif generasi muda sebagai ujung tombak dalam memacu pembangunan nasional. Pesan tersebut disampaikannya dalam forum Indonesia Summit 2025 yang digelar oleh IDN Media di The Tribrata, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Dalam acara yang menghimpun berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas muda itu, AHY menegaskan bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kontribusi generasi muda dalam merancang pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya ingin mengajak kita semua, khususnya generasi muda Indonesia, untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi tampil sebagai pemain utama dalam pembangunan nasional. Generasi muda harus menjadi lokomotif perubahan, inovator, sekaligus pelopor dalam berbagai bidang,” tegas AHY, seperti dikutip dalam siaran pers.
Menko AHY menyoroti momentum krusial yang dimiliki Indonesia untuk melakukan lompatan kemajuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan bahwa peluang emas ini tidak akan datang dua kali dan tidak boleh disia-siakan.
Lebih lanjut, AHY memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi bangsa. Ia merinci empat fokus utama pembangunannya, yaitu:
- Ketahanan energi dan air.
- Peningkatan kualitas hidup masyarakat.
- Penguatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
- Perlindungan lingkungan hidup.
“Infrastruktur adalah tulang punggung pembangunan ekonomi sekaligus kemajuan manusia. Pembangunan infrastruktur harus menyentuh manusia—meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang,” jelasnya.
Di akhir pemaparan, AHY memberikan perhatian khusus pada potensi bonus demografi Indonesia. Dengan hampir 70% penduduk berada di usia produktif, ia meyakini generasi muda memiliki kekuatan kolektif untuk mengubah arah pembangunan nasional.
“Saya membayangkan anak-anak muda Indonesia menjadi inovator yang menciptakan teknologi ramah lingkungan, advokat kebijakan inklusif, atau pemimpin komunitas. Semua itu bisa kita wujudkan, asalkan kita punya kemauan, keberanian, dan ekosistem yang mendukung,” ungkap AHY.
Tampak mendampingi Menko AHY dalam kesempatan tersebut adalah Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, serta Staf Khusus Bidang Kerja Sama Lembaga Nonpemerintah dan Kerja Sama Luar Negeri, Merry Riana. Forum Indonesia Summit 2025 diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi untuk mewujudkan visi pembangunan nasional.
