Mandailing Natal|delinews24.net – Camat Panyabungan Utara, Adi Melperi S.H., M.M., secara resmi menghadiri penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa di Kantor Desa Huta Damai, Minggu (29/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Kades Huta Damai Albert Paulus Sihombing beserta seluruh perangkat desa, BPD, Ketua Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, pendamping desa, dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam sambutannya, Camat Adi Melperi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Huta Damai atas penyelenggaraan program tersebut. Namun, ia sekaligus menegaskan pentingnya perubahan paradigma di kalangan warga.
“Jangan Berpoya-poya, Gunakan untuk Kebutuhan Prioritas”
“Gunakanlah BLT ini untuk kebutuhan mendesak, bukan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Ingat, sebentar lagi tahun ajaran baru. Dana ini harus dialokasikan secara bijak,” tegas Camat di hadapan ratusan warga.
Koperasi Desa Merah Putih: Solusi Jangka Panjang
Lebih lanjut, Camat menekankan bahwa BLT bukanlah solusi permanen. “Kita tidak tahu sampai kapan program BLT ini akan ada. Karena itu, mari beralih ke Koperasi Desa Merah Putih sebagai pondasi ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menginstruksikan seluruh warga untuk bergabung menjadi anggota koperasi. “Tidak boleh ada yang tidak terdaftar. Koperasi inilah yang akan menjamin peningkatan kesejahteraan kita ke depan,” tambahnya dengan penuh semangat.
Optimalisasi Lahan dan Program Makan Bergizi Gratis
Camat juga mendorong pemanfaatan lahan tidur. “Tanami setiap jengkal tanah dengan sayur-mayur. Ini akan mendukung program Makan Bergizi Gratis yang akan berpusat di eks gedung Dinas Kelautan dan Perikanan di Tanjung Mompang,” paparnya.
Program tersebut, menurutnya, tidak hanya menjamin gizi warga tetapi juga menciptakan rantai ekonomi baru. “Dapur umum ini akan menjadi pasar bagi hasil pertanian warga sendiri,” jelas Camat.
Tutup dengan Harapan
Sebagai penutup, Camat kembali menegaskan komitmennya untuk membangun kemandirian warga. “BLT hari ini harus menjadi modal awal, bukan tujuan akhir. Mari bersama-sama wujudkan Huta Damai yang mandiri melalui koperasi dan pengelolaan sumber daya lokal,” pungkasnya.
Acara penyaluran BLT pun berlangsung lancar, dengan warga antusias mendengarkan arahan tentang transformasi ekonomi berbasis koperasi dan pemanfaatan lahan.