Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kota MedanPeristiwa

Cekcok Masalah Uang Ibu Kost VS Anak Kost Berujung Maut

155
×

Cekcok Masalah Uang Ibu Kost VS Anak Kost Berujung Maut

Share this article

Medan | delinews24.net – Pagi berdarah kembali terjadi di kawasan Kota Medan, Rabu (23/10/2024) sekitar pukul 07.30 pagi tepatnya di kawasan Kel. Pandau Hulu II Kec. Medan Area yang disebabkan cekcok masalah pinjam-meminjam uang antara anak kost dan pemilik kost di Jl. Badak No.32 (dekat Pasar Beruang).

Korban Netti (61) pemilik kost yang tinggal di Jl. Gabus No.5 B/9 terkapar bersimbah darah akibat ditikam diduga pelaku JAT alias Abun yang indekost di Rumah Netti di Jl. Badak tersebut.

Menurut keterangan saksi Wiwit (50) yang diberitahu oleh Novilda (51) yang mendengar keributan di TKP antara Netti dengan terduga pelaku. Wiwit kemudian bergegas menuju rumah korban yang di Jl. Gabus untuk mengadukan hal tersebut kepada suami korban Hendri (65) yang berprofesi sebagai pedagang, namun sayangnya Hendri tidak ada di tempat.

TKP Jl. Badak Medan

Wiwit kemudian beranjak ke TKP dan disana rupanya sudah ada saksi lain yaitu Liliana (55). Mereka berdua kemudian berinisiatif masuk untuk melihat keadaan namun ternyata korban sudah ditemukan terlentang  di depan pintu kamar dalam posisi kaki yang sudah tertekuk dan sudah ada ceceran darah di sekitar korban.

Melihat keadaan tersebut, Wiwit kemudian melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.

Identifikasi sementara ditemukan sejumlah luka di tubuh korban antara lain luka sobek di pipi sebelah kiri, luka tusukan di dada sebelah kanan yang semuanya diakibatkan oleh benda tajam.  Kemudian diduga Netti sempat melakukan perlawanan dengan menahan pisau yang digunakan pelaku karena ada luka sobek diantara jempol ke telunjuk tangan sebelah kiri  berikut luka sobek di jempol kiri.

Dari beberapa petunjuk saksi dan CCTV menunjukkan korban mengemasi barangnya kemudian keluar tergesa-gesa melalui pintu belakang lalu berjalan mengarah dari gang samping rumah korban.

Bukti alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban berupa pisau diletakkan begitu saja di wastafel rumah kost tersebut.

Menurut keterangan suami korban Hendri, diduga pelaku nekat menghabisi korban karena masalah pinjam-meminjam uang.

Terduga pelaku JAT alias Abun (sumber: istimewa)

“Sekitar hari Senin (21 Oktober) kemarin pelaku memang ada mau pinjam uang sebesar Rp1,5 juta kepada istri saya, katanya untuk menebus HPnya tapi nggak dikasih,” ungkap Hendri.

Mungkin gara-gara hal itu pelaku sakit hati lalu berniat untuk menghabisi korban.

Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi sementara pelaku masih dalam pengejaran.(red)

Example 120x600