Jakarta|delinews24.net – Sebuah malam bersejarah untuk gerakan kepanduan dunia akan tercipta di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025, yang merupakan jambore pramuka Muslim pertama di dunia, secara resmi dibuka pada Selasa malam (9/9/2025) dengan sebuah prosesi inti: deklarasi perdamaian dunia melalui doa bersama dan penandatanganan petisi perdamaian.
Ketua Panitia WMSJ, Aditya Warman, menyatakan bahwa lebih dari 15 ribu pramuka dan pembina dari seluruh Indonesia dan 16 negara akan terlibat langsung dalam momentum simbolis tersebut. Acara pembukaan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pimpinan pondok pesantren, menjadikannya sebuah pernyataan kolektif untuk perdamaian.
“Dunia dan Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Doa bersama ini akan menjadi simbol persatuan antara ulama dan umara. Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa jambore pramuka Muslim ini membawa misi perdamaian global,” ujar Aditya Warman dalam keterangan pers, Selasa (9/9).
Kehadiran tokoh-tokoh seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta seluruh jajaran Pimpinan Pondok Modern Gontor—seperti KH Hasan Abdullah Sahal, KH Amal Fathullah Zarkasyi, KH Akrim Mariya, dan KH Hamid Fahmi Zarkasyi—disebutkan Aditya sebagai penegas bahwa pesan damai ini bukan hanya suara pramuka, melainkan juga “suara bangsa yang lahir dari Bumi Darussalam Gontor.”
Seremoni pembukaan diisi dengan tiga agenda utama: doa lintas tokoh, penandatanganan petisi damai, serta ikrar bersama untuk menjadikan pramuka Muslim sebagai inisiator perdamaian dunia. Aditya Warman menegaskan bahwa pesan damai ini selaras dengan visi pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan Indonesia sebagai pionir perdamaian global.
“Kami ingin menginisiasi pesan damai di tengah dunia yang diliputi konflik, ketidakpastian ekonomi, dan eskalasi politik. Dari Cibubur, kami kirimkan harapan akan perdamaian,” jelasnya.
Kekuatan dari pesan ini, menurut Aditya, terletak pada keragaman peserta. Perwakilan dari berbagai latar belakang dan negara diharapkan dapat menjadi duta damai yang membawa nilai-nilai tersebut kembali ke lingkungannya masing-masing.
“Setiap individu memiliki kewajiban untuk berdakwah di lingkungannya. Dengan pengalaman ini, kami berharap peserta menjadi agen perubahan dan pembawa kedamaian di komunitasnya,” tegas Aditya.
Tentang WMSJ 2025
World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 adalah jambore pramuka Muslim pertama di dunia. Event akbar ini diikuti oleh 15.333 peserta dari 16 negara dan diselenggarakan pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Jambore ini merupakan bagian dari peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor dan mengusung tema: “We are Muslim, Civilized, United, and Peaceful.”