Ciamis – Seorang gadis berusia 20 tahun berinisial PA ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kosannya yang terletak di Blok Lebak, Rt 03/11, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. PA diduga mengakhiri hidupnya sendiri, dengan tubuhnya tergantung mengenakan baju putih dan rok hitam.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh rekan kerja korban, Wulan, yang merasa ada yang aneh ketika menemukan barang-barang korban tergeletak di luar kamar setelah salat subuh. “Waktu itu saya keluar habis salat subuh dan melihat barang-barangnya ada di luar kamar, termasuk handphone yang sedang bergetar dengan alarm. Setelah saya periksa, baru saya lihat korban sudah tergantung,” kata Wulan.
PA baru bekerja di sebuah toko ritel yang tidak jauh dari tempat kosannya selama dua bulan terakhir. Wulan menggambarkan PA sebagai sosok pendiam yang jarang berbicara tentang masalah pribadi. Beberapa kali, Wulan melihat PA menangis sambil memegang ponselnya.
Tidak hanya itu, sekitar dua hingga tiga minggu yang lalu, sempat terjadi ketegangan antara PA dan keluarganya, di mana dua pria mendatangi toko tempat PA bekerja untuk berbicara dengannya. Namun, permasalahan tersebut belum jelas, dan pihak berwajib masih menyelidiki lebih lanjut.
Pihak kepolisian yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan bukti yang cukup untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini. Hingga saat ini, jasad PA sudah dibawa ke RSUD Ciamis untuk diautopsi. Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini, dan keluarga korban juga belum memberikan komentar lebih lanjut.
Penyelidikan terkait kasus ini terus berlanjut, dengan pihak kepolisian berusaha menggali lebih dalam untuk memahami motif di balik kematian tragis ini.
Semua informasi dalam artikel berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, klinik kesehatan mental, ataupun orang terdekat Anda.
