Nasional – Informasi mengenai penyerahan dokumen rahasia milik Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang selama ini disimpan oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie di Rusia viral di TikTok melalui akun @hadiundercover pada 23 April 2025. Video tersebut telah ditonton lebih dari 131.000 kali, mendapat 4.685 likes, dan 626 komentar.
Connie mengaku telah menyimpan dokumen-dokumen tersebut dalam waktu lama di Rusia sebelum akhirnya menyerahkannya kembali ke PDIP.
Isi Dokumen dan Proses Penyerahan
Dalam unggahan Instagram @connierahakundinibakrie, Rabu (23/4/2025), Connie menjelaskan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses notaris di Rusia.
“Notaris pertama menangani 32 dokumen, lalu ada tambahan 5 dokumen lainnya. Totalnya ada 37 dokumen,” jelas Connie.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Aryo Adhi Dharmo, yang menerima dokumen tersebut, memastikan keasliannya dengan bertanya, “Ini notaris Rusia ya, Mbak?” Connie pun membenarkan.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa poin dalam dokumen itu sangat serius, bahkan “mengerikan” bagi Indonesia.
“Yang paling mengerikan menurut saya adalah nomor 16, yang terkait dengan Kapolri. Lalu nomor 7, tentang upaya membubarkan dan menghancurkan PDIP,” ujarnya. “Selain itu, ada juga dokumen tentang kasus-kasus korupsi.”
Selain dokumen fisik, Connie juga menyerahkan flashdisk berisi video yang ia klaim tidak pernah disalin atau disebarkan karena adanya perjanjian dengan Hasto Kristiyanto.
Alasan Penyerahan Dokumen
Connie mengaku bahwa dirinya kini memiliki tanggung jawab baru di Rusia, termasuk gelar setara Perdana Menteri yang mengharuskannya menetap lebih lama, bahkan hingga 2026.
“Kalau ditanya kenapa saya serahkan ke Pak Adi, saya sudah tidak punya akses. Ibu Mega juga melarang saya bicara lebih jauh. Jadi, untuk apa saya pegang dokumennya?” ucapnya.
Ia juga bercanda bahwa kemungkinan besar ia akan menjadi warga negara Rusia.
Latar Belakang Kontroversi Dokumen Rahasia
Sebelumnya, Connie sempat menghebohkan publik dengan klaimnya bahwa dokumen tersebut berkaitan dengan nasib Indonesia dan bahkan bisa membongkar keburukan keluarga Jokowi. Namun, meski Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka KPK, Connie belum membuka isi dokumen tersebut.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Abraham Samad (31/12/2024), Connie bahkan menyebut bahwa dokumen itu juga menyangkut Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
“Ibu Iriana, jangan tenang-tenang dulu, Bu. Babak Ibu belum keluar,” ujarnya saat itu.
Ia juga mengisyaratkan keterkaitan dokumen dengan nama “Mulyono”—julukan yang kerap disematkan kepada Jokowi.
“Jika tidak penting dan tidak menyangkut negara, tidak mungkin dititipkan ke saya,” tegas Connie saat ditanya apakah dokumen tersebut menyangkut Jokowi.
Selain itu, Andi Wijayanto, salah satu petinggi PDIP, disebut memiliki “kartu AS” terkait keluarga Jokowi dalam dokumen tersebut.
Kini, dengan penyerahan dokumen ke PDIP, publik menunggu apakah partai tersebut akan membuka isinya atau justru menyimpannya sebagai rahasia internal.
