Example floating
Example floating
Kesehatan

Hujan Tiba-tiba di Musim Kemarau, Sistem Imun Kewalahan Hadang Influenza

340
×

Hujan Tiba-tiba di Musim Kemarau, Sistem Imun Kewalahan Hadang Influenza

Share this article
Ilustrasi Cegah Influenza

delinews24.net – Cuaca yang tak menentu belakangan ini, dengan panas terik di siang hari dan hujan deras menjelang sore, tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga meningkatkan risiko penyakit, terutama influenza. Dokter memperingatkan bahwa influenza bukan sekadar pilek biasa, melainkan infeksi virus yang dapat berujung pada komplikasi serius seperti pneumonia jika tidak ditangani dengan tepat.

Cuaca Tak Menentu, Tubuh Rentan Terserang Virus

Perubahan suhu ekstrem dari terik matahari ke hujan lebat dalam hitungan jam membuat sistem imun kesulitan beradaptasi. Dr. Alius Cahyadi, Spesialis Penyakit Dalam di Bethsaida Hospital Gading Serpong, menjelaskan:
“Saat cuaca berubah drastis, tubuh lebih mudah terserang virus. Ditambah genangan air pasca hujan yang menjadi sarang bakteri dan virus, risiko penularan influenza semakin tinggi.”

Gejala Influenza yang Perlu Diwaspadai

Berikut tanda-tanda influenza menurut Dr. Alius:

  • Demam tinggi (38–40°C) disertai menggigil

  • Nyeri otot, kepala, dan persendian

  • Batuk kering dan sakit tenggorokan

  • Hidung tersumbat atau meler

  • Pada anak-anak: bisa disertai mual, muntah, diare, bahkan kejang akibat demam.

“Influenza sering dianggap sepele, padahal bisa berkembang menjadi pneumonia, bronkitis, atau infeksi sinus jika tidak ditangani,” tegasnya.

Liburan Jadi Momentum Rentan Penularan

Musim liburan sekolah menjadi periode kritis karena banyak keluarga beraktivitas di luar rumah. Dr. Alius mengingatkan:
“Berkumpul di tempat ramai, stres akibat macet atau hujan, dan paparan polusi udara memperlemah daya tahan tubuh. Anak-anak dan lansia paling rentan.”

Vaksinasi: Perlindungan Optimal di Musim Pancaroba

Untuk mencegah influenza dan komplikasinya, Dr. Alius menekankan pentingnya vaksinasi tahunan:

  • Efektif mengurangi keparahan gejala jika tertular.

  • Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi mereka yang tidak bisa divaksin.

  • Direkomendasikan untuk semua usia, terutama anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

“Vaksin bukan jaminan tidak tertular, tetapi gejala akan lebih ringan dan penyembuhan lebih cepat,” jelasnya.

Langkah Tambahan untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Selain vaksin, Dr. Alius menyarankan:

  1. Kebersihan tangan: Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.

  2. Pola hidup sehat: Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan hindari stres.

  3. Gunakan masker di keramaian atau saat gejala flu muncul.

Kesimpulan

Di tengah ketidakpastian cuaca, kewaspadaan terhadap influenza harus ditingkatkan. Dengan vaksinasi dan pola hidup sehat, keluarga bisa tetap menikmati liburan tanpa khawatir terganggu penyakit.

Example 120x600