Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AGAMALINGKUNGAN SOSIALPendidikan

Islam dan Kepedulian Sosial

34
×

Islam dan Kepedulian Sosial

Share this article

Secara bahasa, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT. Sementara, Islam dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata aslama-yuslimu-islaaman, yang artinya taat, tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah. Sedangkan jika dilihat dari asal katanya, Islam berasal dari kata assalmu, aslama, istaslama, saliim, dan salaam.

Islam adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, pengaruh islam dalam tatanan kehidupan sosial sangat dominan. Hal ini tercermin dari bagaimana masyarakat Indoneisa yang mayoritas beragama Islam, dalam prilaku, tindakan atau menyelesaikan suatu masalah pasti akan kental dengan pengaruh islam.

Ada beberapa Propinsi di Indonesia yang menjalankan aturan syariat Islam, salah satu Propinsi di Indonesia seperti Aceh sampai saat ini masih menggunakan aturan-aturan ajaran islam dalam aspek kehidupan masyarakat. Dengan adanya islam, maka pola pikir, tindakan dan prilaku masyarakat dapat berubah.

Bagaiman islam mengajarkan sikap toleransi, berlaku adil, berakhlak dan lain sebagainya, Tentu berdampak positif dan memiliki pengaruh yang sangat besar. Salah satu contoh bagiamana islam memiliki kepedulian terhadap sosial, seperti : Islam mengajarkan bagi umatnya untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan, islam mengajarkan berlaku adil dalam menyelesaikan suatu permasalahan, islam mengajarkan harus saling tolong menolong.    

Kepedulian sosial dalam Islam bersifat universal, tidak hanya berfokus pada satu golongan tertentu. Menolong orang lain sebenarnya adalah bagian dari sikap menolong agama Allah. Apalagi Allah menjamin keselamatan dan pertolongan kepada umatnya yang mau berkontribusi dalam gerakan kepedulian sosial.

Banyak cara dalam mengimplementasi kan ajaran islam dalam berkepedulian sosial, melalui program sosial, bakti sosial, ataupun melakukan kegiatan sosial melalui digital saat ini banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat, karena untuk membantu orang lain, tidak ada batasannya.

Allah berfirman:

ياايها الذين امنوا ان تنصروا الله ينصركم

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu,”

Kepedulian sosial dalam Islam harus dimaknai seluas-luasnya, tak boleh berhenti pada satu golongan saja yang menyempitkan makna dari ajaran Islam itu sendiri. Karena memang sesungguhnya, Allah menurunkan agama Islam ke bumi sebagai rahmat semesta alam. Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang ditolong Allah baik dunia maupun akhirat.

Lalu bagaimana perspektif atau pengertian kepedulian sosial dari para ahli dan tokoh yang ada ?

  1. Dalam pandangan Bender dalam A Tabi’in mengatakan bahwa kepedulian adalah menjadikan diri kita terkait dengan orang lain dan apapun yang terjadi terhadap orang tersebut. Oleh karena itu, orang yang mengutamakan kebutuhan dan perasaan orang lain dari pada kepentingannya sendiri ialah orang yang peduli.
  • Menurut Hana Rizkia Aditia memberikan penjelasan bahwa kepedulian sebagai perasaan yang menunjukkan sebuah hubungan dimana kita mempersoalkan kehadiran orang lain. Terdapat hubungan pengabdian juga, bahkan mau menderita demi orang lain. Dedication, mattering, dan concern menjadi bagian elemen elemen penting dalam kepedulian. Kepedulian bermula dari perasaan tetapi bukan berarti hanya sekadar perasaan. Kepedulian mendorong perilaku muncul sebagai wujud dari perasaan tersebut.

Maka, kehadiran Islam dalam prilaku manusia untuk berbuat dan perduli terhadap kehidupan sosial sangat berpengaruh terutama bagi umat Islam itu sendiri.

Example 120x600