delinews24.net – Jack Dorsey, pendiri Twitter (kini X) dan salah satu pionir teknologi terkemuka, kembali menghadirkan terobosan baru di dunia komunikasi digital. Setelah sebelumnya menginisiasi platform sosial terdesentralisasi Bluesky, Dorsey kini memperkenalkan Bitchat, sebuah aplikasi perpesanan berbasis jaringan mesh Bluetooth yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Apa Itu Bitchat?
Berbeda dengan aplikasi chat populer seperti WhatsApp atau Telegram yang bergantung pada koneksi internet dan server pusat, Bitchat mengusung konsep peer-to-peer (P2P) tanpa memerlukan infrastruktur terpusat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna berkirim pesan tanpa internet, cukup dengan mengandalkan koneksi Bluetooth antarperangkat.
Dorsey memperkenalkan Bitchat melalui akun X-nya pada Minggu malam (6/7/2025), sekaligus merilis whitepaper yang menjelaskan desain teknis aplikasi ini. Beberapa fitur unggulan Bitchat meliputi:
-
Tidak memerlukan nomor telepon, email, atau pendaftaran akun.
-
Menggunakan jaringan mesh Bluetooth untuk memperluas jangkauan komunikasi hingga 300 meter.
-
Enkripsi end-to-end berbasis teknologi Curve25519 dan AES-GCM untuk keamanan percakapan.
-
Penyimpanan pesan sementara (tidak tersimpan di server).
-
Dukungan obrolan grup, mention, dan ruang chat privat (Rooms dan Password Rooms).
Cara Kerja Bitchat
Bitchat memanfaatkan jaringan mesh Bluetooth, di mana setiap perangkat berfungsi sebagai “repeater” untuk memperluas jangkauan sinyal. Misalnya, jika Pengguna A ingin mengirim pesan ke Pengguna D yang berada di luar jangkauan Bluetooth langsung, pesan akan diteruskan melalui Pengguna B dan C yang berada di antara mereka.
“Ini seperti walkie-talkie modern, tetapi dengan keamanan dan fleksibilitas yang lebih baik,” jelas Dorsey dalam postingannya.
Manfaat di Situasi Darurat
Bitchat dirancang untuk menjadi solusi komunikasi saat:
-
Tidak ada koneksi internet (daerah terpencil, bencana alam).
-
Pemblokiran internet oleh pemerintah.
-
Komunikasi lokal yang cepat tanpa ketergantungan pada provider seluler.
Ketersediaan dan Uji Coba
Saat ini, Bitchat masih dalam fase beta terbatas untuk pengguna iOS melalui TestFlight Apple. Kuota uji coba telah penuh dengan 10.000 pengguna. Belum ada konfirmasi kapan versi Android atau rilis publik akan tersedia.
Tantangan dan Prospek
Meskipun menjanjikan, Bitchat menghadapi beberapa tantangan, seperti:
-
Keterbatasan jangkauan Bluetooth dibandingkan internet.
-
Ketergantungan pada kepadatan pengguna di suatu area untuk memperluas jaringan.
-
Persaingan dengan aplikasi chat established seperti WhatsApp dan Signal.
Namun, Dorsey optimistis bahwa Bitchat bisa menjadi alternatif bagi pengguna yang mengutamakan privasi, kemandirian jaringan, dan kesiapan darurat.
