Asahan | delinews24.net – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Selasa (24/12) yang menghadirkan stakeholder terkait yaitu anggota DPRD Kabupaten Asahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, Badan Pendapatan Daerah, Camat Kisaran Timur, Karang Taruna Kedai Ledang serta Lurah Kedai Ledang akhirnya bersepakat mengakui keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit (PT. Shinko Wangsa Industry) di Kelurahan Kedai Ledang.
Pertimbangan tersebut merujuk disepakatinya 3 poin penting yang menjadi kewajiban PT. SWI untuk segera dilaksanakan yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan merekrut warga lokal sebagai pekerja, menyalurkan CSR untuk meningkatkan dan memelihara infrastruktur jalan di Kedai Ledang serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD.
PT. SWI sendiri merupakan produsen sabun yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit.
Dalam kesempatan itu Johan Iskandar Sitorus Pane, S.H selaku Ketua Karang Taruna Karya Muda Kelurahan Kedai Ledang memberikan apresiasi terhadap kesepakatan yang telah dicapai. Di hadapan anggota legislatif ia mengucapkan terimakasih karena telah mengikutsertakan kalangan pemuda setempat sekaligus menyatakan dukungan dengan menjadi garda terdepan untuk melindungi pabrik kelapa sawit PT. SWI.
Johan berharap jika masih ada poin yang kurang supaya bisa disampaikan agar dilengkapi oleh PT. SWI.
