Example floating
Example floating
--> Sumatera Utara

Kemendagri Soroti Keberhasilan Sumut Jaga Kondusivitas di Tengah Gelombang Unjuk Rasa

255
×

Kemendagri Soroti Keberhasilan Sumut Jaga Kondusivitas di Tengah Gelombang Unjuk Rasa

Share this article
Utamakan Dialog dan Pendekatan Lunak, Sumut Raih Apresiasi Kemendagri atas Penanganan Demo yang Kondusif

Medan|delinews24.net – Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wahyu Bintoni Hari Bawono, memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) atas kondusivitas yang terjaga selama gelombang unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu. Berbeda dengan kejadian di sejumlah daerah, aksi demo di Sumut berlangsung tertib, tanpa disertai aksi anarkis dan penjarahan.

Apresiasi ini disampaikan secara langsung dalam pertemuan Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Pasca Aksi Unjuk Rasa di Beberapa Daerah yang digelar di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, pada Jumat (12/9/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, unsur Forkopimda, FKUB, pimpinan OPD, serta perwakilan organisasi masyarakat.

“Memang kita sadari bahwa dengan kejadian kemarin, terjadi aksi-aksi anarkis dan penjarahan di tempat lain. Di sini kami memastikan bagaimana situasi di setiap daerah. Kami mengapresiasi Provinsi Sumut yang telah menetapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi demo kemarin, sehingga Sumut kondusif,” ujar Wahyu Bintoni dalam pernyataannya.

Wahyu juga mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengeluarkan sembilan langkah strategis untuk mengantisipasi unjuk rasa, salah satunya adalah pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk menjaga keutuhan lingkungan masing-masing.

Menanggapi apresiasi tersebut, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution memaparkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi multipihak. Pemprov Sumut bersama Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat secara proaktif berupaya agar aspirasi masyarakat dapat disalurkan secara damai dan tertib.

“Alhamdulillah, di Sumut sudah lebih tertib, khususnya dalam menyampaikan aspirasi dari pertama aksi,” ucap Bobby.

Ia merinci berbagai langkah nyata yang diambil, tidak hanya mengandalkan pendekatan keamanan semata. Upaya tersebut termasuk melaksanakan doa bersama, melakukan pendekatan dialogis dengan para pendemo, serta menampung aspirasi mereka, khususnya dari kalangan buruh.

Pemprov juga memberikan bantuan sosial konkret seperti menyalurkan beras SPHP kepada pengemudi ojek online (ojol), memberikan pengobatan bagi korban yang terdampak atau terluka selama demo, dan menggelar pasar murah di seluruh kabupaten/kota se-Sumut. Unsur Forkopimda turut serta dengan strategi serupa, menemui massa dan menyalurkan bantuan.

Menyikapi arahan Kemendagri tentang Siskamling, Gubernur Bobby menyatakan kesiapannya. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota serta menggandeng TNI dan Polri untuk mengaktifkan Pos Kamling di setiap daerah.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengaktifan Pos Kamling. Karena menjaga kondusivitas di Sumut adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Bobby, sambil menyitir pengalamannya sukses mengatasi tawuran di Belawan dengan metode serupa saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Pertemuan ini menegaskan bahwa pendekatan yang komprehensif, mengedepankan dialog, empati, dan bantuan sosial, dibarengi dengan kesiapan keamanan, terbukti efektif dalam menciptakan perdamaian dan ketertiban sosial di tengah dinamika demokrasi.

Example 120x600