Medan | delinews24.net – Lapas Kelas I Medan memperkuat program pembinaan rohani dengan meluncurkan inisiatif Tahfiz Al-Qur’an bagi warga binaan. Program ini diresmikan oleh Kalapas Heri Suhasmin bersama jajaran petugas di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Medan pekan ini.
Fokus Pembinaan Berbasis Agama
Sebagai bagian dari fungsi pemasyarakatan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas spiritual warga binaan, memberikan bekal kehidupan pasca-bebas serta menciptakan lingkungan lapas yang religius
“Program Tahfiz ini merupakan wujud komitmen kami dalam pembinaan karakter. Harapannya, warga binaan bisa menjadi penghafal Al-Qur’an dan minimal mampu menjadi imam shalat bagi keluarganya,” ujar Heri Suhasmin.
Dukungan dari Dai Sumatera Utara
Ustaz Rido dari Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam Sumatera Utara menyambut baik inisiatif ini, “Kami mengapresiasi Bapak Kalapas dan jajaran atas program mulia ini. Yayasan kami siap mendukung penuh pelaksanaannya.”
Tanggapan atas Isu Negatif
Menanggapi pemberitaan negatif tentang narkoba di lapas, Ustaz Rido menegaskan bahwa pemberitaan dianggap tidak berdasar dan bernuansa fitnah. Lagipula Lapas telah melakukan pengawasan ketat termasuk razia malam hari
Pelanggar berat juga telah ditindak termasuk pemindahan ke Lapas Nusakambangan. “Fitnah lebih berbahaya dari pembunuhan. Mari hentikan penyebaran berita negatif tanpa verifikasi,” tegasnya.
Perkembangan Positif Warga Binaan
Berdasarkan pengamatan, beberapa hal positif mulai tampak seiring dengan adanya program Tahfidz Qur’an ini, diantaranya yaitu:
✔ Tingkat partisipasi tinggi dalam pengajian harian
✔ Semangat belajar warga binaan terus meningkat
✔ Lingkungan lapas semakin kondusif untuk pembinaan
Rencana Ke Depan
Ke depan, program ini akan diperluas dengan penyediaan guru tahfiz profesional kemudian penyelenggaraan ujian periodik serta pemberian sertifikat bagi yang menyelesaikan program.
#LapasMedan #TahfizQuran #PembinaanNarapidana #Rehabilitasi #SumateraUtara
