Tanjungbalai – delinews24.net || Lonjakan penumpang di semua angkutan umum di Kota Tanjungbalai mengalami kenaikan menjelang arus balik lebaran tahun 2024.
Amatan Awak Media Delinews24 di terminal bus Rajawali Jln. Jendral Sudirman, Kota Tanjungbalai, ratusan penumpang terlihat menunggu bus yang tiba dari Kota Medan.
Irma salah seorang penumpang mengatakan bahwa dia dan keluarga sudah membeli tiket dari pukul 09.00 wib dan baru berangkat pada pukul 11.20 wib, diakibatkan belum tiba bus Rajawali di loket tersebut. Minggu, (14/4/2024).
“Saya dari jam 09.00 wib disini bang, tapi sampai sekarang busnya belum datang, saya dan keluarga mau balik ke Kota Medan,” Ucapnya.
Sementara itu, mandor PT. Rajawali Tarigan menyampaikan, bahwa keterlambatan akibat kemacetan di sejumlah jalan yaitu di Kota Medan, Simpang Sentang Kab. Asahan dan Simpang Empat sehingga membuat bus terlambat hingga satu jam lebih.
“Biasanya Kisaran Tanjungbalai bisa ditempuh hanya dengan waktu tiga puluh menit, namun karena adanya kemacetan di sejumlah jalan yang saya katakan tadi, sehingga membuat bus kami jadi terlambat satu hingga dua jam menyebabkan terjadinya penumpukkan penumpang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa jumlah bus Rajawali ada 35 unit dibantu bus Pariwisata 15 unit sehingga menjadi 50 unit bus yang disediakan masih tetap kurang.
“Total bus yang kami siapkan ada lima puluh unit, tapi itu masih juga kurang. Lonjakan penumpang sudah terlihat dari dua hari yang lalu, namun hari ini puncak arus balik sehingga jumlah penumpang terus melonjak, kemungkinan besok bakal bertambah bang,” ucapnya.
Tarigan juga mengatakan, bahwa di hari biasa, rajawali hanya berangkat lima belas hingga dua puluh unit saja atau seratus sampai dua ratus penumpang dalam sehari.
“Biasanya sehari cuma sedikit penumpang bang, tapi dalam rangka arus balik lebaran ini bisa tiga ratus penumpang, bahkan hari ini lima ratus penumpang bahkan lebih kami berangkatkan di tambah lagi besok (Senin) puncak akhir libur, mungkin bisa bertambah lagi. Agar tidak terjadi kericuhan, kami buat sistem memanggil satu per satu nama penumpang bang,” (FF/FeryFadly).
