Example floating
Example floating
HeadlineInternasional

Malaysia Uji Coba Penyiaran 5G Tanpa Jaringan Internet

561
×

Malaysia Uji Coba Penyiaran 5G Tanpa Jaringan Internet

Share this article
Menteri Fahmi: Penyiaran 5G Masa Depan Industri Media Malaysia

delinews24.net – Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Komunikasi tengah mendalami potensi teknologi Penyiaran 5G (5G Broadcast) yang dinilai dapat merevolusi industri media di negara tersebut. Teknologi ini memungkinkan konten video disalurkan langsung ke perangkat seluler tanpa bergantung pada koneksi internet atau Wi-Fi.

Menteri Komunikasi Malaysia, Datuk Fahmi Fadzil, mengungkapkan bahwa teknologi tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba. Penerapan secara komersial dan luas diperkirakan baru akan terealisasi antara tahun 2027 hingga 2030.

“Ini dikirimkan langsung ke telepon Anda. Ini adalah salah satu kemampuan unik teknologi 5G. Teknologi ini tidak memerlukan internet atau Wi-Fi untuk terhubung dengan perangkat,” jelas Fahmi dalam konferensi pers setelah meresmikan Konferensi Penyiaran 5G, Rabu (22 Mei 2024). Menurutnya, Penyiaran 5G berpotensi menjadi salah satu bentuk mode penyiaran di masa depan.

Fahmi menyatakan bahwa Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) telah memulai studi kelayakan untuk mengkaji aspek teknis teknologi ini. Beberapa fokus penelitian mencakup alokasi spektrum frekuensi, kesesuaian penggunaan, serta efektivitas penyampaian siaran dalam berbagai kondisi geografis.

Manfaat di Berbagai Sektor

Lebih lanjut, Fahmi memaparkan sejumlah sektor yang diprediksi akan mendapat manfaat signifikan dari teknologi ini. Sektor hiburan dan olahraga menjadi yang paling diuntungkan melalui fungsi ‘venue casting’, yang memungkinkan siaran acara langsung dengan kualitas tinggi dan sangat cepat kepada penonton di lokasi.

“Pertandingan olahraga dapat disiarkan dengan sangat cepat dan jelas, serta menawarkan perspektif berbeda dengan teknologi yang lebih baru seperti tampilan 3D,” ujarnya.

Tidak hanya untuk hiburan, teknologi Penyiaran 5G juga berpotensi diintegrasikan ke dalam sistem peringatan darurat nasional. Selain itu, pada acara-acara resmi kenegaraan seperti perayaan Hari Kemerdekaan, teknologi ini dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif dengan menyajikan siaran dari berbagai sudut kamera.

Masih dalam Tahap Eksplorasi Global

Meski menjanjikan, Fahmi mengakui bahwa teknologi Penyiaran 5G masih tergolong baru dan belum diterapkan secara komersial di tingkat global. Namun, ia menegaskan bahwa studi kelayakan serupa juga telah dimulai di sejumlah negara Eropa, menunjukkan potensi besar teknologi ini ke depannya.

Acara konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi, Teo Nie Ching; Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi, Datuk Mohamad Fauzi Md Isa; serta Direktur Utama Kelompok Media Prima Berhad, Datuk Rafiq Razali.

Example 120x600