Medan|delinews24.net – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menerima alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp24 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Penyerahan secara simbolis dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi kepada Wakil Bupati Madina Atika Azura Nasution dalam acara yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat (8/8/2025).
Penyaluran DBH ini merupakan bagian dari komitmen Pemprovsu dalam mendukung pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi daerah. Dalam kesempatan tersebut, Gubsu Bobby Nasution menekankan pentingnya pengelolaan dana yang akuntabel, transparan, dan tepat sasaran agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
DBH untuk Akselerasi Pembangunan dan Layanan Publik
Wakil Bupati Madina Atika Nasution menyatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk menunjang pembangunan daerah, termasuk peningkatan kualitas layanan publik. “Kami berkomitmen menggunakan DBH ini secara optimal guna mendorong akselerasi pembangunan di Madina. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan agar program-program prioritas dapat terwujud,” ujarnya.
Atika juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprovsu atas penyaluran DBH tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari program Kolaborasi Sumut Berkah, yang sejalan dengan visi Madina Maju, Madina Madani.
Gubernur Bobby Minta Pengelolaan Dana yang Akuntabel
Sebelumnya, Gubernur Bobby Nasution menjelaskan bahwa penyaluran DBH merupakan amanat undang-undang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia meminta seluruh kepala daerah mengelola dana tersebut dengan prinsip kehati-hatian dan prioritas pada program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap DBH ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, program Pemprovsu, serta visi pembangunan masing-masing daerah,” tegas Bobby.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah tingkat II di Sumut yang telah bekerja keras dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik.
DBH sebagai Simbol Sinergi Pusat-Daerah
Momentum penyerahan DBH ini tidak hanya menjadi bukti komitmen Pemprovsu dalam mendorong pemerataan ekonomi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Bobby menegaskan, sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memastikan pembangunan merata di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Dengan adanya alokasi DBH ini, Pemkab Madina diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program strategis, termasuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
