Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PUISI

Mengadu

4
×

Mengadu

Share this article

Kepada siapa hendak mengadu tentang masa depan peradaban bangsa ini, ketika semua orang diam?

Pena bergores tak berbekas bagai sandera mengusik jiwa.
Perih menatap letih, bagai mengejar bayangan semu.

Kata terlukis berbalut kehampaan dalam ruang dan waktu yang saling berkejaran.

Perih ini tak seberapa, hanya ada sedikit percikan darah bagai tertusuk ilalang.

Tak usah kau pedulikan, pergilah, lupakan aku, asal jangan ada lagi luka perih diesok hari.

Aku mencoba menaruh asa pada kilau cahaya dibalik langit.
Dan, cahaya pun hanya tersenyum.

-es 20/07/22

Example 120x600
PUISI

Apa yang kau harap dari sebuah pantai? Air…

PUISI

    Jejakmu tertinggal dipelataran senja kala itu…

PUISI

Takdir itu seperti tetes hujan yang jatuh, kau…

PUISI

Aku telah menulis banyak puisi untukmu, tapi aku…