Medan || delinews24.net- Terkait permasalahan yang sempat berkembang mengenai dugaan adanya ustaz yang menyesatkan ustaz-ustaz di Kota Medan, Mudhofir Hawari Azizi mengucapkan maaf yang setulus-tulusnya atas kekeliruan mencantumkan nama MUI Sumatera Utara dan Al-Washliyah di media. Mudhofir mengaku salah dan murni inisiasi dirinya sendiri tanpa adanya suruhan orang lain.
“Kepada Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan Al-Washliyah, saya memohon maaf yang sebesar besarnya atas kekhilafan saya mencantum nama lembaga MUI Sumatera Utara dan Al-Washliyah di beberapa Media Online.” Tuturnya.
Selain itu, Mudhofir mengaku akan mengambil hikmah atas kejadian yang telah terjadi. “Dua Lembaga Ini adalah lembaga yang luar biasa dan besar. Oleh karenanya saya khilaf atas pencantuman nama dua lembaga tersebut. Tentunya peristiwa ini akan saya ambil pelajaran dan hikmahnya.” Ucapnya.
Dalam hal ini, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Islah yang dibentuk PB dan Dewan Fatwa Al Washliyah yang telah membantu menjernihkan persoalan tersebut sehingga menemui titik terang bahwa ternyata hanya kesalahpahaman akibat salah dalam menerima informasi. Semoga ini jadi pembelajaran ke depan, ujarnya.