Home PUISI Nol PUISIRamadhan 1445Renungan RamadhanNolSyaifuddin -1 min read30/07/202141×NolShare this article Alif-lam-mim… Samar terbaca, kita terjemahkan seperti angin yang menggalir, memagari setiap perenungan, membawa waktu menyongsong terik. Dalam perasaan yang menjadi pucat dan bergetar ketakutan. Ya Rabb… Tanpa-Mu kami hanya titik Nol. Post Views: 41 RelevanPUISIPenari SunyiPUISIJangan Pikir Kami Akan DiamPUISIHujan iniPUISIYang TerbenamPUISISebuah PesanPUISITerhempas