Medan|delinews24.net – Kabupaten Deliserdang menjadi penerima Dana Bagi Hasil (DBH) tertinggi di Sumatera Utara dengan nilai Rp113 miliar lebih, menyusul penilaian kinerja dan kepatuhan dalam tata kelola keuangan daerah. Dana tersebut diserahkan secara penuh oleh Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution dalam acara simbolis di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jumat (8/8/2025).
Prestasi Deliserdang: Kepatuhan dan Akuntabilitas
Gubernur Bobby menegaskan, penyaluran DBH penuh ke Deliserdang bukan tanpa alasan. “Ini bentuk apresiasi atas kepatuhan dan kinerja Pemkab dalam perencanaan pembangunan serta pengelolaan keuangan. Pemerintahan bekerja berjenjang, dan Deliserdang telah memenuhi semua kriteria,” ujarnya.
Beberapa indikator penilaian meliputi:
- Ketepatan waktu penyusunan dokumen perencanaan.
- Keselarasan program daerah dengan prioritas nasional dan provinsi.
- Capaian indikator pembangunan dan inovasi daerah.
Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, menyatakan bahwa dana ini adalah amanah untuk mewujudkan Deliserdang Sehat, Maju, dan Sejahtera, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan visi Pemprov Sumut. “Setiap rupiah akan digunakan tepat sasaran, sesuai kebutuhan warga dan prioritas pembangunan,” tegasnya.
DBH Rp674 Miliar untuk Sumut: Deliserdang Penerima Tertinggi
Total DBH yang disalurkan Pemprov Sumut mencapai Rp674 miliar untuk 33 kabupaten/kota. Namun, tidak semua daerah menerima alokasi penuh. “Beberapa daerah belum patuh dalam proses perencanaan dan pelaporan, sehingga dananya tidak bisa ditransfer sepenuhnya,” jelas Bobby.
Berikut perbandingan alokasi DBH:
Deliserdang: Rp113 miliar (tertinggi, ditransfer penuh), Tanjungbalai: Rp4,59 miliar, Daerah lainnya: Bervariasi sesuai penilaian kinerja.
Komitmen Pemkab Deliserdang: Transparansi dan Pembangunan Berkelanjutan
Bupati Asri Ludin Tambunan berjanji akan mengoptimalkan DBH untuk:
- Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
- Penguatan infrastruktur dasar.
- Program ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
“Kami akan pertanggungjawabkan penggunaan dana ini secara transparan kepada publik,” tambahnya.
Langkah Selanjutnya
- Pemantauan oleh inspektorat provinsi dan kabupaten.
- Pelaporan realisasi DBH triwulanan kepada Pemprov Sumut.
- Sosialisasi program berbasis DBH ke masyarakat Deliserdang.
