Pematang Raya|delinews24.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar Rapat Pelaksanaan Aksi Konvergensi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) sebagai bentuk komitmen serius dalam mengejar target penurunan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2025. Saat ini, angka stunting di kabupaten ini masih berada pada level 26%.
Rapat yang berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Kamis (21/8/2025), dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, yang mewakili Bupati Dr. H. Anton Achmad Saragih.
Tantangan Besar dan Target Nasional
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pesan tertulis Bupati yang menekankan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius yang berdampak langsung pada kualitas generasi masa depan. Ia mengingatkan tentang target nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2045, yaitu penurunan stunting menjadi 14,4% pada 2026 dan 5% pada 2045.
“Berdasarkan data, terdapat 24.560 keluarga berisiko stunting yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun. Ini merupakan tugas besar dan membutuhkan kerja keras serta kolaborasi lintas sektor,” tegas Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga.
Optimisme dan Seruan Kolaborasi
Meski tantangannya besar, Wabup Benny menyatakan optimisme yang tinggi bahwa target 14% dapat dicapai pada tahun ini jika semua pihak bekerja dengan kesungguhan hati dan semangat yang ikhlas.
“Saya optimis, apabila kita semua bekerja dengan kesungguhan dan semangat, target 14% dapat kita capai tahun ini,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan sinergi seluruh perangkat daerah, mulai dari tingkat kecamatan hingga puskesmas.
Hadiri Rapat
Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah yang menandakan keseriusan Pemkab, termasuk Penjabat Sekda Kabupaten Simalungun Albert R. Saragih, Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum Akmal H. Siregar, Kadis PPKB Gimrood Sinaga, Kadis Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak, serta seluruh Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Simalungun.
Dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan memperkuat konvergensi antar-sektor, Pemkab Simalungun bertekad untuk mempercepat penurunan angka stunting, yang tidak hanya menjadi indikator kesehatan tetapi juga cerminan dari kualitas pembangunan sumber daya manusia di
