delinews24.net – Serda Ammar Jihad Djil Ikhram (20), personel Satgas Yonif Raider 100/PS, gugur setelah terkena tembakan recoilless pada kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (3/7/2025). Jenazah telah diterbangkan ke kampung halamannya di Binjai, Sumatera Utara, Jumat siang (4/7).
Profil Alm. Serda Ammar Jihad
-
Nama Lengkap: Ammar Jihad Djil Ikhram
-
Pangkat/NRP: Serda/1523110040003430
-
TTL: Binjai, 27 Oktober 2004
-
Golongan Darah: A
-
Agama: Islam
-
Status: Belum menikah
-
Alamat Rumah Duka: Jl. Melinjau Pasar V, Kel. Binjai Utara, Kota Binjai.
Jenazah dipulangkan oleh Lettu Inf Destarelyno Fachri (Pasipers Yonif 100/PS) menggunakan pesawat TNI AU.
Kronologi Kontak Tembak
Berdasarkan laporan Satgas Yonif 100/PS, insiden terjadi saat Tim Kecil (TK) Tetmied melaksanakan Hanpos (Pengamanan Pos) di Distrik Kenyam:
-
Pukul 14.00 WIT: Personel TK Tetmied mulai berjaga.
-
Pukul 14.30 WIT: KKB OPM (diduga dipimpin Army Tabuni) menembak dari sudut 335° posisi TK Tetmied. Tembakan mengenai kayu dan ricochet (mental) ke bahu kiri Serda Ammar.
-
Pukul 14.33 WIT: Personel balas menembak; baku tembak berlangsung 10 menit.
-
Pukul 14.45 WIT: KKB mundur ke arah sungai dan menghilang.
Kerugian
-
Personel: Serda Ammar Jihad terluka parah dan meninggal dalam perjalanan evakuasi.
-
Materiel: Masih dalam penyelidikan.
Respons Satgas Yonif 100/PS
Satgas meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos jajaran setelah insiden ini. KKB yang terlibat diduga anggota OPM Front bersenjata (4 orang, 2 senjata api) yang sebelumnya juga menyerang pos TNI pada 20 Juni 2025.
“Kami menginstruksikan semua TK untuk siaga tempur maksimal guna mengantisipasi serangan lanjutan,” tegas perwira Satgas yang enggan disebutkan namanya.
Duka Nasional dan Penghormatan
Serda Ammar Jihad tercatat sebagai personel muda (20 tahun) yang gugur dalam tugas perdamaian di Papua. Pemakaman akan dilaksanakan di Binjai dengan protokol militer.
Pesan Komandan Satgas:
“Pengorbanan Serda Ammar adalah bukti kesetiaan prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kami berduka dan bertekad menuntaskan ancaman KKB di wilayah ini.”
