Ibu,
aku tak ada tanpa kucuran lelah dan do’amu, mau seterpuruk apa pun tangan kasar akibat terlalu banyak bekerjanya, selalu mau menuntunku tuk bangkit dari kesedihan, mengajarkanku tuk selalu—berbuat baik kepada siapapun, ikhlas dalam memberi, tabah dalam merelakan.
Maafkan aku Ibu—belum mampu sepenuhnya mengerti tentang sedihmu, kau sudah lebih dulu kembali kepelukan sang khalik.