Medan|delinews24.net – Pemerintah pusat akan meresmikan Program Sekolah Rakyat secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (14/7/2025). Di Sumatera Utara (Sumut), empat lokasi telah dipersiapkan sebagai percontohan, meski satu titik di Padang Sidimpuan masih menunggu konfirmasi akhir.
Hari Pertama: Cek Kesehatan dan Pengenalan Sekolah
Koordinator PKH Dinsos Sumut, Muslim, menjelaskan bahwa hari pertama kegiatan bukan proses belajar-mengajar, melainkan pemeriksaan kesehatan dan pengenalan lingkungan sekolah.
“Besok hanya opening. Siswa akan diperiksa kesehatannya dan dikenalkan dengan guru serta fasilitas. Mereka akan tinggal di asrama dengan sistem belajar normal plus penguatan karakter di malam hari,” jelas Muslim saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (13/7/2025).
Lokasi dan Kuota Siswa
Tiga titik yang sudah pasti beroperasi besok:
-
Balai Sentra Bahagia Medan
-
Jl. Williem Iskandar, Medan Tembung
-
100 siswa SMP, 13 guru, dan 1 kepala sekolah.
-
Sarana prasarana 100% siap, buku perpustakaan menyusul.
-
-
Balai Sentra Insaf Kutalimbaru, Deliserdang
-
Jl. Berdikari, Kutalim Baru
-
150 siswa SMP.
-
-
Gedung UIN Tebing Tinggi
-
Kampus V UINSU, Jl. Leuser, Rambutan
-
100 siswa SMA.
-
Sementara SMKN Pertanian Padang Sidimpuan (75 siswa SMA) masih dalam konfirmasi.
Sistem Asrama dan Rekrutmen
Siswa berasal dari keluarga miskin ekstrem (DTKS I dan II) yang dipilih melalui data terpadu. Guru diseleksi langsung oleh Kementerian, sementara Pemprov menyiapkan infrastruktur.
“Sore hingga malam, ada ekstrakurikuler untuk pembentukan karakter. Orang tua akan antar anak ke asrama besok,” tambah Muslim.
Dukungan Gubernur Sumut
Gubernur Bobby Nasution optimistis program ini mampu memutus siklus kemiskinan.
“Kami yakin Sekolah Rakyat akan tingkatkan pendidikan anak tidak mampu. Empat titik di Sumut siap jadi percontohan,” ujarnya Jumat (11/7/2025).
Meski belum dipastikan hadir di lokasi, Pemprov akan mengikuti zoom meeting peresmian bersama Menteri Sosial.