Batu Bara || delinews24.net – Pertamina 14.211.213 Perdagangan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diduga telah mengkaburkan harga nominal BBM di pompa dan totem pada Jum’at (24/11/2023) sekitar pukul 11:43 WIB.
Pantauan dilokasi SPBU, harga nominal Pertamax, Bio Solar, Dexlite dan Pertaline pelumas pertamina di totem juga tidak ada kelihatan.
Kuat dugaan stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU Perdagangan tidak mencantumkan harga nominal di totem.
SPBU diduga menjual bahan bakar minyak BBM bersubsidi di atas ketentuan yang berlaku, melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Untuk itu PT. Pertamina (Persero) diminta agar memberikan sanksi pemutusan hubungan usaha (PHU) Perdagangan yang diduga melakukan penyimpangan itu.
Jika terbukti bahwa SPBU menjual BBM bersubsidi dengan harga di atas HET dan tidak sesuai dengan Keppres, tindakan tegas harus segera dilakukan.
Sementara itu, sumber menyatakan bahwa di sisi lain, bendera yang dimiliki oleh BUMN mengalami kondisi kusam dan sobek.
Terpisah, salah satu pengawas SPBU mengklaim nilai harga nominal di Totem kabur tak kelihatan, menurutnya totem itu sudah ada sejak awal!!.
Terkait bendera, lanjutnya, “Nanti kita akan memasang kembali, Maklumlah, kami sibuk melayani kendaraan.” (Staf07)