delinews24.net – Kopi, minuman yang telah lama dikenal sebagai sumber energi dan peningkat fokus, kini semakin terbukti memiliki manfaat kesehatan yang lebih luas, termasuk potensi memperpanjang usia dan mengurangi risiko penyakit kronis. Temuan ini diungkap dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Ageing Research Reviews pada Desember 2024.
Tiga Cangkir Kopi Sehari Memberi Manfaat Optimal
Berdasarkan analisis terhadap 85 studi sebelumnya yang melibatkan peserta dari berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Amerika, Australia, dan Asia, tim peneliti dari Universitas Coimbra, Portugal, menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang—sekitar tiga cangkir per hari—dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup rata-rata sebesar 1,84 tahun.
Menariknya, manfaat ini tidak hanya terlihat pada kopi berkafein, tetapi juga pada kopi tanpa kafein, meskipun efeknya lebih kuat pada konsumsi kopi biasa. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa manfaat kesehatan mencapai puncaknya pada konsumsi tiga cangkir sehari, kemudian mulai menurun jika dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak.
Kopi dan Proses Penuaan yang Lebih Sehat
Selain memperpanjang usia, kopi juga dikaitkan dengan masa hidup yang lebih sehat—yaitu periode di mana seseorang terhindar dari penyakit serius. Rodrigo Cunha, ahli saraf dari Universitas Coimbra dan salah satu peneliti dalam studi ini, menyatakan bahwa rekomendasi kesehatan tradisional sering kali mengabaikan peran kopi dalam mendukung penuaan yang sehat.
“Tinjauan kami menyoroti bahwa konsumsi kopi secara rutin dan dalam jumlah sedang dapat membantu memperlambat penurunan fungsi biologis seiring bertambahnya usia, yang sering memicu berbagai masalah kesehatan,” ujar Cunha.
Mekanisme Dibalik Manfaat Kopi
Para peneliti menganalisis berbagai indikator kesehatan, termasuk tingkat peradangan, metabolisme, serta fungsi kardiovaskular, otot, saraf, dan imun. Hasilnya menunjukkan bahwa kopi mungkin membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit yang umum dialami lansia, seperti:
-
Penyakit jantung dan pernapasan
-
Stroke
-
Diabetes tipe 2
-
Beberapa jenis kanker
-
Demensia dan depresi berat
Namun, peneliti menekankan bahwa studi ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat langsung, karena banyak faktor lain—seperti gaya hidup dan pola makan—yang turut berperan.
Relevansi dengan Tren Penuaan Global
Dengan populasi dunia yang menua lebih cepat, Cunha menekankan pentingnya intervensi pola makan yang tidak hanya memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. “Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kopi berpotensi melindungi dari penyakit jantung dan mengurangi dampak negatif gaya hidup sedentari,” tambahnya.
Meskipun demikian, para ahli menyarankan agar konsumsi kopi tetap dilakukan dalam batas wajar, mengingat efeknya dapat berbeda pada tiap individu. Studi ini memberikan bukti tambahan bahwa kopi, bila dikonsumsi dengan tepat, bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
