Medan|delinews24.net – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Surya, menyatakan optimisme yang tinggi bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) akan menjadi instrumen penting pemacu kemajuan ekonomi Sumatera Utara. Koperasi ini diyakini mampu mendongkrak perekonomian dari tingkat akar rumput, yakni desa dan kelurahan.
Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Surya dalam Rapat Konsolidasi Satuan Tugas (Satgas) Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota KDMP yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, pada Kamis (18/9) malam.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi instrumen penting untuk kemajuan Sumut, tetapi tentu kita harus bisa memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan benar-benar bisa membantu masyarakat,” tegas Surya di hadapan para peserta rapat.
Tantangan Modal, Akses, dan SDM
Meski optimis, Wagub Surya tidak menampik sejumlah tantangan berat yang harus dihadapi. Ia menyoroti persoalan klasik yang sering menghambat kinerja koperasi, yaitu keterbatasan modal, akses pembiayaan, dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mengungkapkan, dari sekitar 6.100 unit koperasi yang secara kelembagaan sudah terbentuk di Sumut, hanya sekitar 202 unit yang aktif beroperasi. “Kita harus memastikan koperasi ini berjalan dengan baik, membantu masyarakat. Lewat rapat ini ke depannya kita bisa percepat pengaktifan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujarnya.
Proposal Pinjaman dapat Diajukan Minggu Depan
Memberikan angin segar, Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, mengumumkan bahwa koperasi sudah dapat mulai mengajukan proposal pinjaman pada minggu depan. Hal ini menandai dimulainya fase operasional dari program strategis nasional ini.
“Ternyata untuk menurunkan anggaran ke KDMP dari Kemenkeu itu tidak sederhana, banyak regulasi yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan dengan menteri yang baru akan lebih lancar. Senin atau Rabu, saya rasa koperasi sudah bisa ajukan proposal pinjaman,” kata Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas.
Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi pusat dan daerah, mencerminkan komitmen sinergi yang kuat. Tampak hadir Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Bappenas Arief Prasetyo Adi, jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pangan, serta para Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, OPD terkait Pemprov Sumut, dan perwakilan Forkopimda.
Kehadiran para pemangku kepentingan kunci ini diharapkan dapat mempercepat pembentukan 80.000 koperasi yang ditargetkan secara nasional, sekaligus memastikan koperasi yang terbentuk tidak hanya aktif secara kelembagaan tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa dan kelurahan di Sumatera Utara.