Banyumas, Jawa Tengah – Dari kota yang sempat gagal mengelola sampah pada 2018, kini Banyumas menjadi contoh sukses pengelolaan sampah terbaik di Indonesia. Bahkan, sejumlah negara datang untuk mempelajari sistem pengelolaannya. Bagaimana Banyumas melakukan transformasi ini? Simak ulasan lengkapnya berikut data, infografis, dan pencapaian yang telah diraih.
Dari Krisis Sampah Menuju Solusi Berkelanjutan
Pada 2018, Banyumas sempat mengalami krisis sampah dengan tumpukan sampah berserakan di jalan-jalan. Sistem pengangkutan yang tidak terorganisir dan minimnya fasilitas daur ulang membuat masalah ini semakin parah.
Namun, sejak diluncurkannya program “Sumpah Beruang” (Sampah Ajaib Disulap Jadi Uang), Banyumas berhasil mengubah 100% sampahnya terkelola dengan baik. Kini, tidak ada lagi sampah yang menggunung, dan hampir semua limbah didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomi.
Inovasi Mesin Pengolahan Sampah Buatan Banyumas
Kunci keberhasilan Banyumas adalah teknologi pemilahan otomatis yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Mesin ini mampu memisahkan sampah organik dan anorganik dengan cepat, lalu mengolahnya menjadi:
- Paving block dari sampah plastik
- Kompos dari sampah organik
- Bahan bakar alternatif dari sampah yang tidak bisa didaur ulang
Penghargaan yang Telah Diraih
Kesuksesan Banyumas dalam pengelolaan sampah diakui secara nasional maupun internasional, antara lain:
- Adipura Kencana (2023) – Penghargaan tertinggi pengelolaan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
- Sustainable City Award (2022) – Untuk inovasi daur ulang sampah berkelanjutan.
- Top 10 Kota Bersih ASEAN (2021) – Oleh ASEAN Clean Tourist City Standard.
Negara-Negara yang Belajar ke Banyumas
Keberhasilan Banyumas mengundang decak kagum dari berbagai negara, di antaranya:
- Thailand – Mempelajari sistem daur ulang sampah organik.
- Vietnam – Tertarik dengan teknologi pemilahan otomatis.
- Filipina – Studi banding pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
- Malaysia – Mengadopsi model KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Banyumas.
Krisis sampah bisa diubah menjadi peluang ekonomi


Banyumas membuktikan bahwa krisis sampah bisa diubah menjadi peluang ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan teknologi tepat guna, partisipasi warga, dan komitmen pemerintah, Banyumas kini menjadi role model pengelolaan sampah di Indonesia dan dunia.
Apa yang bisa dipetik dari kisah sukses ini?
✔ Teknologi lokal bisa menjadi solusi masalah sampah.
✔ Keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan.
✔ Daur ulang sampah tidak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga menciptakan ekonomi baru.
Banyumas telah membuktikannya. Kapan kota Sumatera Utara menyusul?