Patumbak || Delinews24.net
Kepala Sekolah SD Negeri 101791 Patumbak,Dra.Hj Sahro mengungkapkan telah siap untuk mengikuti kompetisi membawa sekolahnya maju menuju Adiwiyata Mandiri.
Diruang kerjanya Jln.Pertahanan Dusun Vl Desa Patumbak Kampung Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang, pada Senin 10/09/21 menerangkan kepada awak media, untuk mencapai Adiwiyata ini tidak mudah, perlu melalui beberapa tahapan serta perjuangan yang konsisten untuk meraihnya.
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup, dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini, diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah, menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.
Selain itu perlu kerja keras dan dukungan oleh Guru-guru, Komite,orang tua murid dan Siswa/i.
“Kami berkeinginan sekolah SD Negeri 101791 bisa mendapatkan Adiwiyata pada tahun 2021 ini, tentunya saya berharap kepada semua guru guru, komite, orangtua murid dan siswa/i dapat berperan aktif ,bekerja keras dan juga berdo’a” harap kepsek Sahro.
Sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 101791, ia berharap masyarakat sekitar juga harus tahu pentingnya Adiwiyata, agar dapat membangun kesadaran, bahwa pentingnya untuk menjaga kebersihan.
“Manfaat dari Adiwiyata sangat bersifat positif, jika tahu peran Adiwayata dalam kehidupan itu seperti apa. Maka itu kami harus mengajarkan anak-anak, untuk senang dan mencintai dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Menghilangkan sampah tidak mungkin, tapi dengan mengurangi sampah itu sangat baik,” katanya
Disamping itu Koordinator Pendidikan Kecamatan Patumbak, Kosmaida Samosir M.Pd mengatakan sebenarnya Adiwiyata adalah bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,”
Ia menjelaskan, tahapan yang dilalui untuk terus meraih Adiwiyata ketingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan ketentuan yang telah diterapkan.
“Awalnya mengikuti Adiwiyata Kota, kemudian Adiwiyata Provinsi, Adiwiyata Nasional, Adiwiyata Mandiri, hingga Sahabat Bumi,” ujarnya.
Kosmaida menambahkan, pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah-sekolah, yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Penghargaan di berikan kepada sekolah yang bisa mempertahankan pemberdayaan lingkungan sekolah secara bersih dan sehat selama kurun waktu kurang dari 3 tahun, dan tahap kemandirian selama kurun waktu lebih dari 3 tahun, yang sering disebut sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri, ” paparnya.