Deli Serdang | delinews24.net – Kemarin (09/05) mungkin merupakan hari yang takkan pernah terlupakan bagi para pejabat ini. Bupati Asri Ludin Tambunan atau biasa disebut Bang Aci melakukan rotasi yang oleh sebagian orang disebut-sebut sarat dengan nuansa politis. Aroma pembalasan pun merebak memenuhi ruang pelantikan para pejabat yang baru.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang melakukan rotasi dan penonaktifan sementara terhadap sejumlah pejabat, termasuk Camat Tanjungmorawa Ibnu Hajar, yang diturunkan jabatannya menjadi Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Perikanan dan Kelautan. Sementara itu, dua pejabat eselon II—Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Ari Mulyawan serta Sekretaris DPRD Deli Serdang Binsar Sitanggang—dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
Rotasi Jabatan dan Isu Politik
Ibnu Hajar, yang baru empat hari lalu membawa Kecamatan Tanjungmorawa meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Deli Serdang, digantikan oleh Gontar Panjaitan, mantan Camat Bangunpurba. Pencopotan ini menuai sorotan, sebab Ibnu—yang juga Ketua Muhammadiyah Deli Serdang—dicurigai menjadi korban dendam politik akibat tidak mendukung pasangan Bupati Asri Tambunan-Lom Lom Suwondo dalam Pilkada sebelumnya.
Gontar Panjaitan sendiri dikenal sebagai pendukung setia pasangan petahana. Sebelumnya, ia dipromosikan menjadi Camat Bangunpurba oleh mantan Bupati Yusuf Siregar. Muchlis Muchtar, tokoh masyarakat dan Ketua Dikdasmen Muhammadiyah Deli Serdang, mengkritik keputusan ini melalui unggahan media sosial: “Muhammadiyah akan berada di garda terdepan mengangkat isu-isu bobrok di Deli Serdang. Jangan ada diskriminasi dan dendam politik yang dimainkan.”
Penonaktifan Pejabat Eselon II
Bupati Asri Tambunan juga menonaktifkan sementara Binsar Sitanggang (Sekretaris DPRD) dan Ari Mulyawan (Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik). Binsar diduga tidak tegas menangani polemik tenaga honorer di DPRD, yang bertentangan dengan arahan bupati. Sementara Ari Mulyawan—anak mantan Wakil Bupati Zainudin Mars—dikaitkan dengan konflik internal politik, meski ia dikenal dekat dengan keluarga Tambunan.
Selain itu, beberapa pejabat lain juga dirotasi, seperti:
-
Wahyu Rismiana (Camat Pagar Merbau) dipindah ke Deli Tua.
-
Faisal Nasution (Camat Pantailabu) menjadi Camat Batang Kuis.
-
M. Guntur (Sekcam Beringin) naik jadi Camat Hamparan Perak.
-
Adriani Zahra Nasution mengisi posisi Sekcam Percut Sei Tuan.
Respons Bupati
Dalam pelantikan 113 pejabat fungsional dan administrator (8/5), Bupati Asri Tambunan menegaskan bahwa rotasi jabatan berdasarkan kompetensi dan sikap. “Orang-orang terpilih ini dipilih sesuai kemampuan dan attitude di bidangnya,” ujarnya. Namun, banyak pihak meragukan alasan ini, terutama karena sejumlah mutasi diduga kuat dipengaruhi faktor politis.
Dampak dan Reaksi Publik
Kebijakan ini memicu pro-kontra. Di satu sisi, Pemkab menyatakan rotasi sebagai bagian dari pembenahan birokrasi. Di sisi lain, masyarakat dan organisasi seperti Muhammadiyah menilai ada ketidakadilan, terutama dalam kasus Ibnu Hajar yang dinilai berprestasi.
Pemkab Deli Serdang belum memberikan penjelasan rinci terkait penonaktifan sementara dua pejabat eselon II, meski isu tenaga honorer dan konflik politik disebut sebagai pemicu utama.