Langkat | delinews24.net -Di hari keempat Idul Fitri ruko-ruko di Bahorok tiba-tiba dilalap api. Suasana malam yang hening pukul 00.30 WIB, Kamis (00.30) dini hari menjadi saksi betapa perkasanya si jago merah hingga saat pertolongan tiba 6 ruko telah menjadi rangka.
Kejadian memilukan itu berlangsung di Kelurahan Pekan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dua orang perempuan yang masih keluarga dilaporkan menjadi korban, Ediliana Br. Sembiring (63) pensiunan guru dan anaknya yang juga seorang guru bernama Isabella Catarina Br Ketaren (40). Mereka berdua tewas diduga karena terperangkap dan menghirup asap dari kobaran api yang menyala di dalam rukonya.
Belum diketahui apa penyebab terbakarnya ruko-ruko tersebut. Yang jelas warga menyayangkan mobil pemadam kebakaran yang datang sangat terlambat.
“Andai mobil Damkar bisa cepat sampai lokasi, cerita nya akan berbeda, Bang. Maunya (seharusnya) agar hal – hal yang seperti ini tidak terulang lagi, mobil Damkar adalah paling tidak (ada) 1 tiap Kecamatan di Langkat ini,” Katanya pada awak media.
Walhasil, 6 ruko masing-masing milik Mahdian (55), Artatik (55), Elizabet Br. Ketaren (60), Job Erman Ketaren (64), Khairul Anwar (63) dan Muhammad Ikhsan (56) itupun ludes dilalap api.
Dalam upaya pemadaman setidaknya terlihat 8 unit mobil PMK yang terlibat. Antara lain 2 unit dari Pemkab Langkat, 1 unit dari Pemkot Binjai, 2 unit dari PP Lonsum, 1 unit dari PT. LNK, dan 2 unit dari beberapa perusahaan air minum lokal.(jynt)
