Pernah buka penyimpanan drone, eh baterai tinggal separo padahal belum dipakai? Tenang – ini BUKAN kerusakan, tapi justru FITUR GENIUS dari DJI! Simak rahasia di balik ‘baterai yang pinter ngatur diri sendiri’ ini!
Pernahkah Anda merasa heran ketika mengambil drone DJI yang sudah lama tidak digunakan, lalu menemukan baterainya tinggal separo meski belum dipakai? Jangan khawatir—itu bukan kerusakan, melainkan fitur cerdas dari DJI untuk menjaga kesehatan baterai!
Mengapa Baterai Drone DJI Bisa Kosong Sendiri?
Semua baterai lithium-ion secara alami akan kehilangan daya seiring waktu, yang disebut self-discharge. Namun, DJI menambahkan teknologi Intelligent Self-Discharge, yang sengaja mengurangi daya baterai ke tingkat aman jika tidak digunakan dalam waktu lama.
“Menyimpan baterai dalam kondisi penuh terlalu lama dapat merusak sel lithium. Fitur ini membantu memperpanjang umur baterai,” jelas seorang ahli teknologi drone.
Perilaku Baterai pada Berbagai Model DJI
Setiap drone DJI memiliki pola self-discharge yang berbeda. Berikut beberapa contohnya:
-
DJI Mini 4 Pro & Air 3:
-
Hari ke-3: Turun ke 96%
-
Hari ke-9: Turun ke 60%
-
-
DJI Avata 2:
-
Turun ke 60% hanya dalam 9 hari (lebih cepat karena kebutuhan performa tinggi).
-
-
DJI Mavic 3:
-
Hari ke-3: 96% → Hari ke-9: 60%
-
-
DJI Inspire 3 (drone profesional):
-
Hari ke-1: 96% → Hari ke-7: 60%
-
Tips Merawat Baterai DJI Agar Awet
-
Jangan simpan dalam kondisi 100% jika tidak digunakan dalam waktu lama.
-
Simpan di suhu ruangan (hindari tempat panas atau lembap).
-
Isi daya sekitar 60% untuk penyimpanan jangka panjang.
-
Gunakan setidaknya sebulan sekali untuk menjaga kesehatan baterai.
-
Selalu perbarui firmware untuk optimasi terbaru dari DJI.
“Lalu, Bagaimana Jika Butuh Terbang Mendadak?”
Tenang, baterai DJI bisa diisi ulang dengan cepat. Contoh:
-
DJI Mini 4 Pro: 0→100% dalam ~1 jam.
-
Mavic 3: Pakai fast charger, siap dalam 90 menit.
Berikut tabel data pengurangan kapasitas baterai secara otomatis untuk seluruh jenis drone.
📉 TABEL DISCHARGE DRONE DJI (Bikin Paham Sekaligus Syok!)
| Model Drone | Setelah 1-3 Hari | Setelah 5-15 Hari | Setelah 45 Hari | Fakta Unik |
|---|---|---|---|---|
| DJI Neo | 96% | 80% | 60% | Cocok buat newbie, bobot cuma 135g! |
| DJI Avata 2 | 96% ⏩ 9 hari langsung 60%! | – | – | “Baterai FPV paling gesit!” |
| DJI Mini 4 Pro | 96% | 60% dalam 9 hari | – | Bisa rekam 4K/60fps, sensor 48MP! |
| DJI Mavic 3 | 96% | 60% dalam 9 hari | – | Kamera Hasselblad, flagship mahal! |
| Inspire 3 | 96% ⏩ 7 hari 60% | – | – | Drone 8K buat syuting film Hollywood! |
💥 FAKTA MENGEJUTKAN:
-
Baterai DJI Avata (versi lama) lebih “galak”: 5 hari langsung turun ke 60%!
-
Model Mavic 2 Pro bisa drop ke 60% hanya dalam 2 hari jika daya di atas 70%!
Kesimpulan
Baterai DJI yang berkurang sendiri bukanlah masalah, melainkan fitur perlindungan. Jadi, lain kali melihat daya baterai turun tanpa dipakai, jangan khawatir—itu berarti drone Anda sedang menjaga diri agar tetap awet!
Baca juga:
-
“5 Kesalahan Pengguna Drone yang Bikin Baterai Cepat Rusak”
-
“Review DJI Mini 4 Pro: Drone Kecil dengan Fitur Pro!”
