Medan|delinews24.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang secara serius melibatkan generasi muda sebagai ujung tombak dalam menggerakkan program-program strategis pemerintah, termasuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih dan Brigade Pangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, dalam Diskusi Panel Business Talks bertajuk “Empowering Local Economies Through Resilient Financial System” bersama CNBC Indonesia, yang digelar dalam rangkaian LPS Financial Festival Medan di Regale International Convention Centre, Kamis (21/8/2025).
Dalam pemaparannya, Bupati Asri menekankan bahwa anak muda bukan hanya peserta, tetapi menjadi motor penggerak utama. Untuk Kopdes Merah Putih, Pemkab Deli Serdang secara khusus mengutamakan anak muda untuk menjalankan operasionalnya, sementara pemerintah memberikan dukungan permodalan dan pembinaan agar bisnis koperasi berjalan profesional dan tidak ala kadarnya.
“Di Deli Serdang kita bantu Kopdes yang kita awasi harus diisi anak muda, diberikan jenis usaha agar bisa berputar. Jangan lagi sekadar untuk jualan air isi ulang. Kita siapkan modal usahanya, LPG, untuk ketahanan pangan, tempat menggerakkan, ini akan membentuk ekosistem baru untuk anak muda,” tegas Bupati Asri.
Brigade Pangan: Wujud Nyata Petani Milenial
Program lain yang melibatkan generasi muda adalah Brigade Pangan. Menurut Bupati, brigade ini berisi kelompok anak muda yang bertugas meningkatkan produksi pangan daerah. Melalui program ini, para pemuda tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan tetapi juga mendapatkan penghasilan sendiri.
“Anak-anak muda di Deli Serdang kita ini sudah diberdayakan menjadi petani milenial, sesuai program Pak Prabowo Subianto untuk ketahanan pangan. Seluruh Brigade Pangan di Deli Serdang lebih banyak diisi oleh anak-anak milenial yang punya kreativitas dan niat untuk bekerja dan belajar lebih tangguh daripada pendahulunya,” ungkapnya.
Kemudahan Perizinan sebagai Modal Dasar
Guna mendukung semangat berwirausaha para pemuda, Pemkab Deli Serdang juga mempermudah proses perizinan usaha. Bupati Asri menyebutkan bahwa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dilakukan secara gratis dan dengan layanan jemput bola.
“Ini yang menjadi titik kekuatan atau modal utama dari Deli Serdang. Kami mungkin baru Deli Serdang yang bisa membuat NIB diurus ke seluruh pelosok, semua orang yang ingin berusaha kita permudah NIB-nya, tidak berbayar, dan bisa sampai ke rumah-rumah,” jelasnya.
Kehadiran Bupati Deli Serdang dalam forum bergengsi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem keuangan yang tangguh dengan melibatkan generasi muda sebagai aktor utama, sekaligus menjawab program prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.