Example floating
Example floating
Kota Medan

Dekan FAI Univa Medan Beri Motivasi, Kader Ulama Diminta Segera Selesaikan Skripsi Sebelum Terjun ke Lapangan

440
×

Dekan FAI Univa Medan Beri Motivasi, Kader Ulama Diminta Segera Selesaikan Skripsi Sebelum Terjun ke Lapangan

Share this article
Dekan FAI, WADE II & Kaprodi PAI Univa Medan memberikan arahan dan motivasi kepada Mahasiswa Kader Ulama (PKU) Angakatan I FAI Univa Medan agar segera menyelesaikan Tugas Akhir Perkuliahan yakni menulis Skripsi

Medan|delinews24.net – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Al-Washliyah (Univa) Medan memperkuat komitmennya dalam mencetak kader ulama yang siap berdakwah di daerah minoritas Muslim. Hal ini ditandai dengan penyelenggaraan Program Kader Ulama (PKU) Angkatan I, di mana para mahasiswa mendapatkan pembinaan intensif sebelum diterjunkan ke lapangan. Pada hari ini, Kamis (31/7/2025), Dekan FAI, Dr. H. Muhammad Tohir Ritonga, Lc, MA. , Wakil Dekan II, dan Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Univa Medan memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada mahasiswa PKU agar segera menyelesaikan tugas akhir perkuliahan, yakni penulisan skripsi dan bahsul masail (kajian masalah keagamaan) sesuai judul yang telah ditetapkan.

Persiapan Akademik dan Spiritual Sebelum Terjun ke Masyarakat

Program PKU dirancang untuk membentuk calon dai yang tidak hanya unggul dalam pemahaman keislaman, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan solutif dalam menyikapi persoalan umat. Dalam arahannya, Dekan FAI menekankan bahwa penyelesaian skripsi dan bahsul masail merupakan tahap krusial sebelum mahasiswa diwisuda dan memulai tugas dakwah.

“Kami ingin memastikan bahwa para kader ulama ini tidak hanya lulus secara formal, tetapi benar-benar menguasai keilmuan Islam secara komprehensif. Skripsi dan bahsul masail menjadi bukti kesiapan mereka untuk menjawab tantangan dakwah di lapangan,” ujar Ustad Tohir Ritonga dalam sambutannya.

Kemudian Ustad Tohir Ritonga menambahkan bahwa materi bahsul masail sengaja dipilih untuk melatih mahasiswa menganalisis persoalan kontemporer dengan pendekatan fikih dan ushul fikih. “Dakwah di daerah minoritas memerlukan pendekatan yang tepat, sehingga mereka harus terbiasa dengan metode istinbath hukum dan penyampaian yang persuasif,” jelasnya.

Misi Dakwah 12 Bulan di Daerah Minoritas

Setelah dinyatakan lulus, para peserta PKU Angkatan I akan dikirim ke berbagai daerah minoritas Muslim di Indonesia untuk menjalankan misi dakwah selama 12 bulan. Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat berbasis keilmuan, di mana para kader ulama diharapkan dapat menjadi agen moderasi Islam serta memperkuat toleransi antarumat beragama.

Mengakhirin Kalimat Ustad Tohir  Dekan FAI Univa Medan menyatakan bahwa penugasan ini bukan sekadar praktik lapangan, melainkan bentuk tanggung jawab keilmuan. “Mereka akan berhadapan dengan masyarakat yang mungkin belum memahami Islam dengan baik. Karena itu, bekal akademik dan spiritual harus benar-benar matang,” tegasnya.

Dukungan dan Harapan untuk Kader Ulama

Para mahasiswa PKU menyambut positif program ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pembekalan selama perkuliahan dan pendampingan dari dosen telah mempersiapkan mental mereka. “Kami sadar bahwa tantangan dakwah di daerah minoritas tidak mudah, tetapi dengan bekal ilmu dan metode yang diajarkan di PKU, kami optimistis bisa memberikan kontribusi terbaik,” ujarnya.

FAI Univa Medan berharap agar program ini tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga dai-dai yang mampu membawa perubahan sosial melalui pendekatan keislaman yang ramah dan substantif. Ke depan, program serupa akan terus dikembangkan untuk memperluas jangkauan dakwah di seluruh Indonesia.

Example 120x600