Deli Serdang|delinews24.net – Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Erni Ariyanti Sitorus, SH, M.Kn, mengunjungi Pondok Pesantren Al-Husna di Jl. Pelajar Dusun X, Pasar III, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, dalam rangkaian kegiatan Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama bertema “Perekat Tradisi dan Menggemgam Teknologi”, Rabu (17/8/2025). Acara ini diisi dengan Istiqosah Al-Husna, doa bersama untuk kelancaran aktivitas Ketua DPRD Sumut, serta penyampaian pesan moral kepada santri.
Pesantren sebagai Benteng Moral di Tengah Ancaman Narkoba
Dalam sambutannya, Erni Sitorus menyampaikan apresiasi tinggi kepada para santri yang dengan ikhlas menimba ilmu di Pesantren Al-Husna. Ia menegaskan bahwa lingkungan pesantren menjadi salah satu solusi terbaik untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba dan pergaulan negatif.
“Ibu sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh santri Pesantren Al-Husna karena sudah mau ‘nyantri’ di sini. Di tengah maraknya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan negatif di luar, pesantren seperti inilah tempat terbaik untuk tumbuh, berkembang, dan mencari ilmu,” ujar Erni dengan penuh semangat.
Ia juga berbagi pengalaman langsung terlibat dalam upaya pemberantasan narkoba, termasuk perobohan sebuah diskotik di Deli Serdang yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. “Anak-anak santri sekalian, jauhi narkoba apapun bentuknya! Narkoba hanya membawa kerugian dan kehancuran,” tegasnya.
Pesan Spiritual dari Buya Muhammad Najmil Husna
Sementara itu, Buya Muhammad Najmil Husna, pimpinan Pesantren Al-Husna, menekankan pentingnya doa dalam setiap langkah kehidupan. “Kemanapun kita melangkah, wajib berdoa kepada Allah. Berdoa bukan hanya di kala susah, tetapi setiap kali kita bernapas dan bergerak,” pesannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Ketua DPRD Sumut, para santri, dan staf pengajar Pesantren Al-Husna, menandai komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, spiritual, dan perlawanan terhadap narkoba.
Pesantren Al-Husna: Sinergi Tradisi dan Teknologi
Tema “Perekat Tradisi dan Menggemgam Teknologi” yang diusung dalam acara ini mencerminkan upaya pesantren untuk tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman tradisional sambil mengadaptasi kemajuan teknologi. Hal ini sejalan dengan visi Ketua DPRD Sumut yang mendorong generasi muda untuk tetap berpegang pada moral agama tanpa meninggalkan inovasi modern.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap lembaga pendidikan agama dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
