setelah kesuciannya terbuka,
ia memasuki kematian pertamanya.
maut datang merayu,
menyaru ular
membisikkan surga
“tak ada dosa pada cinta”
ia tertipu
lalu dusta jatuh di
ganjil genap kancing baju
“hidup”
“mati”
“hidup”
“mati”
mulailah ia mengundi.