Dalam acara bincang ekonomi berbasis syariah dengan tema “Geliat UMKM Menghadapi Pasar Global: Peluang dan Tantangan”, di aula kantor MUI Sumatera Utara, Jalan Majelis Ulama No.3, Gaharu Kota Medan,, Pada 8 juni 2024 pukul 14.00 sd 18.00 di inisiasi oleh pusat inkubasi bisnis syariah (PINBAS) MUI Sumut ini sangat menarik dan menghadirkan para profesor dan Doktor ekonomi serta pelaku UMKM yang di daulat masing-masing memaparkan pandangannya terhadap ekonomi syariah . Dalam kegiatan ini juga di undang narasumber ibu Mailiswarti, SE, MA selaku Dirut BPRS Puduarta Insani.
Acara tersebut dimulai pembukaan dari ketua MUI Prov. Sumatera Utara Al- Ustad Dr. H. Maratua Simanjuntak, beliau berpesan agar UMKM harus lebih maju dan berani bersaing dengan produk yang berasal dari toko-toko retail, dan jangan ada rasa malu membeli produk-produk hasil dari ciptaan UMKM dikarenakan sudah tentu sertifikat halalnya terjaga dan bahannya berkualitas. ” kita seharusnya berterimakasih kepada MUI Indonesia yang telah menggagas terbentuknya PINBAS karena sangat peduli dan memperhatikan jalan maju mundurnya UMKM kita sebutnya.
sebelum acara di buka, ketua PINBAS MUI Sumut Drs. Putrama Alkhairi telebih dulu melaporkan acara tersebut kepada ketua MUI Sumut bahwasanya ” pasca ngopi bareng beberapa waktu lalu kita rencanakan mengumpulkan UMKM yg akan kita bina dan sebahagian binaan P2WP di kedai Wakaf MUI yg jumlahnya terbatas 30 org dan kita pengurus pinbas 20 org jadi total 50 org kita berbincang tentang strategi marketing dan pembiayaan UMKM kita di MUI sumut, Alhamdulillah melalui sumber dana pembiayaan kita diusahakan dari BPRS Puduarta Insani yg komisarisnya pak Dr saparudin, dan sponsor coffe PDM dan ketua Hipmi Kota Medan” punkasnya
selanjutnya “dalam acara kita mencoba mendiskusikan tuntas gerakan bersama yang akan kita bangun, ada UMKM produsen , ada pemilik toko, ada ahli digital, ada marketing konvensional, ada pemilik plaza , ada direktur BPRS, para Prof dan Doktor ekonomi syariah, dari perbankkan syariah, beberapa leader dan mantan CEO juga hadir, melihat fakta bahwa UMKM muslim harus berbenah”.
Dalam bincang tersebut, Drs. Putrama Alkhairi menyoroti pentingnya UMKM dalam memperkuat perekonomian Indonesia, terutama dalam menghadapi persaingan pasar global. Beliau menyampaikan bahwa UMKM perlu terus mengembangkan kualitas produk dan layanan agar mampu bersaing dengan produk dari negara lain.
Sementara itu, ibu Mailiswarti, SE, MA menjelaskan bahwa UMKM harus memiliki strategi penetrasi pasar yang tepat agar dapat memanfaatkan peluang yang ada. dan modal yang tersedia dari BPRDS Puduarta Insani, Selain itu, UMKM juga perlu memahami dan mengantisipasi tantangan yang mungkin dihadapi di pasar global, seperti perubahan regulasi dan persaingan harga.
Dalam acara tersebut, para peserta diminta untuk meningkatkan pemahaman tentang pasar global dan terus belajar agar dapat mengembangkan UMKM secara berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan syariah, dan pelaku UMKM, diharapkan UMKM Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global