Example floating
Example floating
--> Sumatera Utara

Gubernur Sumut Canangkan Insentif Pajak untuk Paca Investasi dan Ekonomi

29
×

Gubernur Sumut Canangkan Insentif Pajak untuk Paca Investasi dan Ekonomi

Share this article
Bobby Nasution Gebrak Inovasi Insentif untuk Dongkrak Daya Tarik Investasi Sumut

Medan|delinews24.net – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengambil terobosan baru dengan menawarkan insentif fiskal berupa potongan pajak kepada pelaku usaha. Kebijakan ini merupakan strategi utama untuk mempercepat realisasi investasi dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang ditargetkan mencapai 6,8% – 7,2% pada tahun ini.

Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, secara resmi mengumumkan kebijakan tersebut dalam pembukaan Pekan Inovasi Investasi Sumatera Utara (PIISU) 2025 dan peringatan Hari Indonesia Menabung, yang berlangsung di halaman Istana Maimon, Medan, Rabu (20/8/2025).

“Kami berharap di daerah juga melakukan hal serupa dengan memberikan insentif perpajakan bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Sumut,” tegas Bobby di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari kepala daerah, konsul jenderal negara sahabat, pelaku usaha, dan ratusan pelajar.

Mekanisme Insentif yang Inovatif

Yang menjadi keunikan dari skema insentif ini adalah bentuk kompensasi yang ditawarkan Pemprov Sumut kepada kabupaten/kota. Bobby menjelaskan bahwa Pemprov akan mengganti setiap potongan pajak (seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/BPHTB) yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada investor.

“Jumlah insentif yang diberikan, kita kembalikan dalam bentuk barang kena pajak atau BKP untuk tahun anggaran berikutnya,” jelasnya. Artinya, daerah tidak akan kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) secara permanen karena diskon yang mereka berikan akan diganti dalam bentuk barang yang dibutuhkan.

Kebijakan ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh pemerintah daerah di Sumut untuk secara agresif menawarkan kemudahan berinvestasi. “Hal-hal ini kami lakukan untuk mempercepat realisasi investasi. Kegiatan investasi inilah yang bisa mendorong dan menopang pertumbuhan ekonomi,” tambah Bobby.

Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Kebijakan insentif ini bukan tanpa alasan. Bobby menyebut, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 6,8% – 7,2%—yang sejalan dengan target nasional 8%—diperlukan realisasi investasi yang masif sebesar Rp53 triliun.

Dengan potensi yang dimiliki sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, insentif perpajakan dinilai sebagai magnet kuat untuk menarik minat investor domestik maupun asing agar menanamkan modalnya di Sumut.

Gerakan Menabung untuk Generasi Muda

Tidak hanya fokus pada investor besar, acara yang juga memperingati Hari Indonesia Menabung ini dimanfaatkan untuk membangun budaya finansial sejak dini. Secara simbolis, Gubernur Bobby membagikan 1.000 buku tabungan simpanan pelajar yang sudah berisi saldo awal sebesar Rp5.000 kepada siswa-siswi SMA.

Bobby juga mendorong inovasi dalam gerakan menabung. “Silahkan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sumut agar dibuat lebih inovatif. Misalkan menabung pakai sampah. Nanti bisa ditukar dengan uang, atau berbagai kegiatan lainnya. Sehingga tabungannya bisa terisi hingga siswa tersebut lulus,” ujarnya.

Kemeriahan PIISU 2025

PIISU 2025 tidak hanya berisi forum serius. Acara ini dimeriahkan oleh 82 stan dari UMKM se-Sumut, menunjukkan geliat dan kreativitas ekonomi akar rumput. Selain itu, juga dilakukan peluncuran aplikasi “si indah”, penampilan budaya, presentasi produk inovatif, dan program pendaftaran sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong, jajaran Forkopimda Sumut, para konsul jenderal negara sahabat, kepala daerah, pimpinan BUMN dan BUMD, serta undangan lainnya.

Dengan menggabungkan insentif bagi korporasi dan edukasi bagi generasi muda, Pemprov Sumut menunjukkan komitmennya dalam membangun pondasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk masa depan daerah yang lebih sejahtera.

Example 120x600