Tanjung Morawa || Delinews24.net
Menghadapi Sekolah Tatap Muka Terbatas diawal September 2021 para guru didik di SMPN I Tanjung Morawa adakan rapat guna membahas tata tertib yang wajib dilaksanakan oleh Guru dan Murid. 2/9/21.
Diketahui melalui peraturan pemerintah bahwasannya setiap daerah terdampak covid- 19 level I hingga level III diperbolehkan melaksanakan sekolah tatap muka terbatas, termasuk Kec Tanjung Morawa dalam tingkat level III, maka akan melaksanakan simulasi sekolah tatap muka terbatas mulai 6 september mendatang.
Dalam dialog yang dihadiri oleh para guru SMPN I di ruang rapat sekolah, Camat Tanjung morawa Marianto Irawadi S.sos menyampaikan kiat kiat yang harus diperhatikan dan harus diadakan di sekolah, seperti Air pencuci tangan, alat Pengukur suhu badan ( Termometer Digital Infrared), masker dan ruangan yang bersih dan berjarak.
“Setiap murid dan guru wajib mematuhi protokol kesehatan, masuk sekolah harus mencuci tangan, cek suhu tubuh, jika diatas 37 derjat celcius, guru atau pun murid harus dipulangkan dan memeriksakan kedoker agar penyebaran wabah corona dapat terputus” ucap Ketua Satgas Covid-19 tanjung morawa itu.
Lanjut nya, dalam ruang kelas kuotanya harus dibagi menjadi 50%, atau diatur per meja satu siswa/i, waktu belajar dibagi secara bergelombang.
Sementara dr.Budi Afrian Kepala Puskesmas Tanjung Morawa menambahkan selain rajin mencuci tangan, memakai masker dan hindari keramaian, guru dan anak didik wajib melaksanakan vaksin, silahkan kirim data siswa kepuskesmas agar tim hadir langsung kesekolah guna memberikan suntik vaksin kepada anak didik, dan para guru.
Diakhir Elina Wati Spd. Msi, kepala sekolah SPMN I Tanjung morawa, sangat berterima kasih kepada muspika dan tim covid- 19 puskesmas Tanjung Morawa, atas kunjungan dan arahan – arahan nya.
“Semua persyaratan yang diwajibkan untuk belajar tatap muka terbatas, sudah dipersiapkan dan dilengkapi, untuk guru sudah hampir semua melaksanakan vaksin, tinggal mempersiapkan persyaratan vaksin bagi anak – anak didik.ucap Elina Wati.
Semoga kegiatan belajar terbatas ini dapat berjalan lancar tanpa ada halangan apa pun, mari bersama kita berdoa berharap pandemi ini cepat berakhir, sehingga proses belajar tatap muka dapat normal seperti dulu, pungkas Elina.
