PUISIRELIGI

Nol

30
×

Nol

Sebarkan artikel ini

Alif-lam-mim…


Samar terbaca,

kita terjemahkan seperti angin yang menggalir,

memagari setiap perenungan,

membawa waktu menyongsong terik.

Dalam perasaan yang menjadi pucat dan bergetar ketakutan.

Ya Rabb… Tanpa-Mu kami hanya titik Nol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *